Jumat 05 Oct 2018 14:38 WIB

Risma Yakin Bus Sekolah Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

Hadirnya bus sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah yang rute perjalanannya dari arah Surabaya Barat menuju tengah Kota Surabaya.
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah yang rute perjalanannya dari arah Surabaya Barat menuju tengah Kota Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah yang rute perjalanannya dari arah Surabaya Barat menuju tengah Kota Surabaya. Risma menyatakan, hadirnya bus sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak sekolah di Kota Pahlawan.

“Selain aman, bus ini dapat membantu anak-anak yang jarak rumah ke sekolahnya cukup jauh, serta orang tua dapat mengontrol jam sekolah anaknya,” kata Risma di Surabaya, Jumat (5/10).

Risma menjelaskan, rute perjalanan yang dipilih, yakni dari arah Surabaya Barat menuju tengah Kota Surabaya melainkan untuk melengkapi bus yang selama ini sudah beroperasi. Karena menurutnya, beberapa wilayah lain di Surabaya sudah mengoperasikan bus sekolah.

“Wilayah Timur, Selatan, Utara sudah berjalan lebih dulu, kalau yang ini baru,” ujar wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut.

photo
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah yang rute perjalanannya dari arah Surabaya Barat menuju tengah Kota Surabaya. (Dadang Kurnia / Republika)

Risma berharap, dengan adanya bus sekolah, anak-anak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan pribadi. Apalagi, lanjut Risma, kebiasaan tersebut yang membuat banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.

“Hadirnya bus ini untuk merangsang anak-anak agar tertarik berpindah dari kendaraan pribadi ke bus sekolah yang sudah dilengkapi dengan sarana prasarana memadai,” ujar Risma

Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad menambahkan, bus sekolah di Kota Surabaya yang kini berjumlah 12 unit, semuanya dilengkapi beberapa sarana dan prasarana yang menyangkut kepentingan pelajar. “Kami sediakan absensi murid dan Wi-Fi agar mereka nyaman,” ujar Irvan.

Irvan berpesan kepada seluruh pelajar yang hendak menggunakan transportasi bus sekolah agar tepat waktu. Sebab, lanjutnya, apabila telat mereka akan ditinggal bus dimaksud. Artinya, lanjut dia, kehadiran bus sekolah tersebut juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendisiplinkan siswa.

Irvan pun menegaskan, Pemkot Surabaya akan terus menambah jumlah bus sekolah untuk melayani semua pelajar yang ada di Kota Pahlawan. “Dalam waktu dekat akan ada tambahan bus baru dari ex dewan,” kata Irvan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement