REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang menimpa Sulawesi Barat dan Sulawesi Tegah menelan banyak korban jiwa dan meteri. Bahkan, perekonomian di sana lumpuh total sehingga butuh bantuan dari daerah lain.
Melihat kondisi seperti itu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghimbau kepada semua masyarakat Depok untuk menyisihkan rezekinya untuk para korban di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tegah. Imbauan Wali Kota Depok Mohammad Idris itu tertera pada surat edaran 360/383-Dinsos Depok.
Kepala Diskominfo Depok Sidik Mulyono membenarkan adanya surat edaran bantuan kepada korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Tengah. "Iya benar surat itu imbauan," ucap Sidik, di Balai Kota Depok, Kamis (4/10).
Berdasarkan surat edaran itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, kejadian musibah ini perlu uluran tangan masyarakat Depok untuk membantu masyarakat korban bencana alam tersebut. Bencana alam yang terjadi melanda beberapa kabupaten kota di Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala, Kota palu Kabupaten Parigi Moutin, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Mamuji Utara, Sulawesi Barat.
"Musibah tersebut mengakibatkan banyak korban meninggal dunia, luka berat, kehilangan anggota keluraga dan kerugian harta benda dan pengungsian. Mengingat hal tersebut, bantuan perlu diberikan guna membantu memenuhi kebutuhan dan meringankan beban saudara-saudara kita di lokasi tersebut," ungkap Idris.
Isi surat himbauan itu ditujukan kepada seluruh Organisasi Peragkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Amal atau perusahaan di Depok. "Menyisihkan sebagian rezekinya untuk bantuan korban bencana alama di Sulawesi Barat dan Tengah," terang dia.
Ada pun pengumpulan bantuan dapat disetorkan ke nomor rekening Satlak PB, BJB Margonda 0002376245100. Dengan menyetorkan bukti transfer via WA ke 087885364100 Tri Rezeki di Dinas Sosial Depok hingga 23 Oktober 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
