REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kabar bohong soal penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di wilayah Bandung, harus menjadi pelajaran bagi semua. Ridwan Kamil pun berharap Ratna Sarumpaet mau meminta maaf kepada warga Kota Bandung dan Cimahi.
"Hari ini kita semua mendapatkan pelajaran bahwa bangsa ini harus lebih waspada, lebih sabar terhadap isu yang mungkin menyesakan dada," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/10).
Pria yang akrab disapa Emil itu melanjutkan, dalam menanggapi kabar hoaks seperti kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet, harus dengan bertabbayun. Emil mengatakan, tentunya hal ini ia sesali. Serta, berharap mudah-mudahan akan menjadi hikmah agar masyarakat tidak mencotoh dalam segala dimensi.
"Sebab itu saya mengimbau dengan kerendahan hati ibu Ratna Sarumpaet meminta maaf bukan ke saya tapi ke masyarakat khususnya Kota Bandung dan Cimahi yang mungkin mereka merasa tidak nyaman dan was-was akibat cerita ini," katanya, Rabu (3/10).
Menurut Emil, ia berkomentar karena masalah ini menyangkut ada di Kota Bandung yang dijadikan lokasi rekayasa cerita itu. Bahkan, ia pun mendapatkan puluhan komplain terkait dengan rasa keamanan yang mengkhawatirkan dalam kasus tersebut.
"Tentulah ini menjadi sebuah penyesalan bersama. Semua harus membudayakan saling memaafkan, saya kira dengan satu kalimat ikhlas meminta maaf pasti masyarakat Bandung dan Cimahi akan memaafkan," ujarnya lagi.