Rabu 03 Oct 2018 21:09 WIB

Asia Muslim Charity Kirimkan Kapal Kemanusiaan ke Palu

Kapal kemanusiaan ini akan mendatangi desa-desa terpencil di sepanjang garis pantai

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Kapal kemanusiaan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF)
Foto: Dok AMCF
Kapal kemanusiaan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) resmi mengirimkan Kapal Kemanusiaan untuk korban gempat tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Bencana tersebut menjadi perhatian bagi AMCF dengan mengirimkan Kapal Kemanusiaan (Humanitarian Boat) HB-04 dari Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tengah untuk mempermudah distribusi bantuan logistik (3/10).

Kapal Kemanusiaan berfungsi mendatangi desa-desa terpencil di sepanjang garis pantai, yang tidak bisa dilalui jalur darat. AMCF mengerahkan dua tim, tim laut dan darat. Dalam program tersebut, Kapal Kemanusiaan telah berangkat sejak Rabu dengan membawa kebutuhan dasar logistik berupa sembako, selimut, alas tidur, terpal, dan lainnya.

Tim Kemanusiaan AMCF Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tengah bersama tim medis, kru HB-04, relawan dan konselor. Tim Kemanusiaan akan bertugas selama 30 hari untuk tahap tanggap darurat.

Posko telah dipersiapkan oleh tim Kemanusiaan AMCF, yang telah berada di Palu sejak hari kedua kejadian bencana gempa tsunami di Palu dan Donggala (29/9). Tim kedua ini mengerahkan personil dan logistik lebih besar melalui jalur laut dan darat.

Direktur AMCF Ahmad Faisal Siregar memberikan komando kepada kapten Kapal Kemanusiaan HB-04 untuk segera berlayar menuju desa yang belum tersentuh bantuan di Palu atau Donggala.

“Korban gempa dan tsunami bukan hanya banyak di kota, tetapi juga banyak di daerah perbatasan sepanjang garis pantai. Sehingga belum diketahui seperti apa kondisi mereka saat ini, karena jalur transportasi putus. Kapal Kemanusiaan ini bertujuan untuk memberikan bantuan logistik kesehatan bagi korban yang tidak bisa diakses oleh jalur darat," papar Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/10).

Keputusan melayarkan Kapal Kemanusiaan tersebut dengan berbagai pertimbangan, sebab minimnya perhatian kepada korban yang berada di desa garis pantai yang tak tersentuh bantuan.

Selain mengirim lewat laut, bantuan darat pun berangkat dari Makassar untuk mengangkut logistik yang sama. Konvoi mobil kemanusiaan dipimpin oleh Taufan Darmawan selaku Komandan operasi tanggap bencana Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

AMCF pun membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan tanggap bencana tsunami Palu dan Donggala. Dalam memenuhi operasional Kapal Kemanusiaan, AMCF masih membutuhkan BBM dalam melaksanakan program yang akan berlangsung selama dua minggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement