REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Bedah Plastik Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat tampak sepi dan dikunci untuk umum pada Rabu (3/10) siang. Hari ini anggota Polda Metro Jaya mendatangi rumah sakit khsusus bedah kecantikan tersebut terkait kasus Ratna Sarumpaet.
Seorang satpam rumah sakit, Jumanta, mengatakan hari ini rumah sakit diliburkan. "Saya tidak tahu juga, tapi hari ini dokter semuanya diliburkan," ujarnya, di Jakarta, Rabu (3/10).
Jumanta membenarkan ada pihak kepolisian mendatangi rumah sakit pada Rabu (3/10) pagi. Namun, ia tak tahu menahu perihal urusan polisi tersebut.
Pantauan Antara di lapangan, menyebutkan ada beberapa orang yang masuk ke rumah sakit lalu mengunci pintu dengan rapat kembali. Satpam mengatakan pihak manajemen dan semua petinggi rumah sakit saat ini sedang tidak berada di tempat.
"Saya rasa tidak akan ada lagi polisi yang datang hari ini," katanya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya mendatangi Rumah Sakit Bedah Plastik Bina Estetika Menteng Jakarta Pusat, guna menelusuri informasi pasien bernama Ratna Sarumpaet.
"Tim (polisi) mendapatkan informasi bahwa pada 21 September 2018 pukul 17.00 WIB, beliau (Ratna Sarumpaet) ada di RS Bina Estetika Jalan Cik Ditiro Menteng," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta.
Hal ini bertolak belakang dengan Ratna Sarumpaet yang dilaporkan menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat pada 21 September 2018.
Ratna mengaku dianiaya sejumlah orang usai menghadiri pertemuan internasional bersama dua rekannya warga negara asing saat menuju Bandara Husein Sastranegara. Namun, aparat kepolisian tidak menemukan saksi maupun informasi terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Nico menuturkan polisi akan menyelidiki untuk mengusut tuntas kejadian yang sebenarnya terjadi terkait Ratna Sarumpaet tersebut.