Rabu 03 Oct 2018 02:03 WIB

Singapura akan Kirimkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng

Singapura juga akan membantu melakukan evakuasi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Friska Yolanda
Baju anak berada diantara bangunan yang ambruk dampak gempa dan tsunami, di kawasan Pantai Taipa, Palu Utara.
Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Baju anak berada diantara bangunan yang ambruk dampak gempa dan tsunami, di kawasan Pantai Taipa, Palu Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintahan Singapura menawarkan bantuan kemanusiaan dan personel kepada Indonesia terkait gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu. Direncanakan dua pesawat Singapuore Air Force C-130 akan mengirimkan bantuan kemanusiaan dan perlengkapan seperti tenda, makanan, dan obat-obatan. 

"Pemerintah Singapura akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam mendistribusikan bantuan kemaunisaan dan akan diarahkan oleh pemerintah Indonesia mana yang menjadi prioritas terkait pemberian bantuan ini," kata perwakilan Kementerian Luar Negeri Singapura, dikutip Channel News Asia, Selasa (2/10). 

Setelah mengantarkan bantuan, pesawat tersebut akan membantu Indonesia termasuk evakuasi para korban dari wilayah yang terkena dampak gempa dan tsunami. Tidak hanya itu, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) juga menugaskan dua orang untuk berpartisipasi dalam misi 10 hari di Sulawesi Tengah. 

Misi tersebut adalah bagian dari Tim Tanggap Darurat ASEAN. Misi ini dikoordinasikan oleh Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Bencana. 

Sebagai tambahan, SCDF juga mempersiapkan untuk mengirimkan petugas lain untuk membantu operasi mencari dan menyelamatkan korban. Selain itu, Pemeirintah Singapura juga akan mendonasikan uang sebesar Rp 1,5 miliar yang akan disalurkan melalui Palang Merah Singapura. 

Baca juga, Indonesia Tolak Bantuan Kapal Rumah Sakit dari AS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement