REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Masyararakat Jokowi-Ma'ruf Amin (Gema Jamin) batal melakukan deklarasi dukungan di Rumah KMA, Jalan Saharjo no 129, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/10) malam. Relawan Gema Jamin menyebut Kiai Ma'ruf sedang kelelahan.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, ratusan relawan yang mengenakan baju Gema Jamin sudah menunggu Kiai Ma'ruf sejak pukul 18.00 WIB. Sementara, Kiai Ma'ruf dikabarkan akan hadir dalam acara tersebut pada pukul 20.00 WIB.
Namun, setelah ditunggu-tunggu relawan dan awak media, salah seorang relawan yang menjadi pembawa acara mengabarkan bahwa Kiai Ma'ruf tidak bisa menghadiri deklarasi lantaran kondisinya tidak memungkinkan.
"Mohon maaf Kiai Ma'ruf titip salam tidak bisa hadir, karena kondisi tidak memungkinkan," ujar pembawa acara.
Kendati demikian, ratusan relawan itu tetap meneriakkan yel-yel untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketua Gema Jamin, Yus Herman membenarkan bahwa Kiai Ma'ruf tidak bisa menghadiri deklarasi tersebut karena kecapekan.
"Kiai Ma'ruf istriahat karena kecapekan. Beliau minta jadwal ulang," ucap Herman saat dikonfirmasi di lokasi.
Rencananya, kata dia, Gema Jamin akan menjadwalkan ulang deklarasi tersebut bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda, yaitu pada 28 Oktober mendatang. Dia pun tidak merasa kecewa atas ketidakhadiran Kiai Ma'ruf untuk kali ini.
"Rencananya bulan ini juga. Mungkin 28 Oktober paling lama. Itu karena sumpah pemuda," katanya.