Ahad 30 Sep 2018 03:46 WIB

Megawati Instruksikan Kader PDIP Bantu Korban Gempa Sulteng

Megawati menginstruksikan kader PDIP bantu korban gempa dan tsunami.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenferal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menginstruksikan seluruh kadernya untuk aktif membantu korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ia menegaskan, instruksi itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati Soekarnoputri langsung memerintahkan DPD Sulawesi Selatan untuk mengirim Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna PDIP) ke lokasi bencana. Demikian halnya Baguna Pusat akan segera berangkat ke Palu guna memimpin Solidaritas Kemanusiaan untuk membantu rakyat yang menjadi korban," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/9).

Menurutnya, Megawati berpesan agar skala prioritas ditujukan pada korban dan sekaligus bantuan ke Ibu-ibu dan anak-anak. Pasalnya, ibu dan anak merupakan korban yang paling rentan dalam bencana.

"Kami diminta membawa makanan untuk anak-anak, kebutuhan khusus perempuan dan galang solidaritas kemanusiaan yang melibatkan seluruh DPD Partai se- Indonesia," ujarnya.

Hasto mengklaim, Baguna sudah dilatih secara khusus oleh Basarnas. Dengan begitu, tim di lapangan dapat membantu proses evakuasi dan distribusi logistik dengan benar. Ihwal kegiatan kampanye, ia menambahkan, skala prioritas saat ini adalah membantu pemerintah dan bergotong royong dengan seluruh komponen masyarakat membantu korban gempa dan tsunami.

Salah satunya, dengan melakukan tindakan kemanusiaan nyata guna membantu masyarakat di Donggala dan Palu. Ia meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertindak cepat dan memimpin secara langsung penanganan bencana.

"Terima kasih kepada aparat TNI, POLRI dan seluruh masyarakat atas kerja kemanusiaan yang dilakukan. Semangat gotong royong dan solidaritas kemanusiaan sangat penting sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement