REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan telekomunikasi PT Telkom Indonesia di wilayah Kota Palu, Donggala dan sekitarnya berangsur pulih, setelah sempat terputus akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah itu pada Jumat (30/9). Vice Presiden Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, saat ini layanan komunikasi SMS dan suara berangsur pulih di beberapa titik strategis kota Palu.
"Pemulihan diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi-instansi yang sangat membutuhkan serta jaringan 4G yang sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso, dan Luwuk," kata Arif dalam keterangan resminya, Sabtu (29/9).
Sedangkan untuk Kota Donggala, perangkat layanan suara dan internet telah pulih. Namun demikian, pelanggan IndiHome yang menggunakan jaringan fiber optik masih terkendala catuan listrik di jaringan aksesnya menuju pelanggan. "Telkom juga telah mengaktifkan akses free wifi di area kantor Telkom Donggala yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan internet, " ujarnya.
TelkomGroup juga mengaktifkan sistem komunikasi satelit melalui anak usahanya Telkomsat dan memberangkatkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu. Menurut Arif Telkom berupaya maksimal melakukan pemulihan layanan telekomunikasi. Semua diupayakan untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan akibat gempa tersebut berbagai bangunan mulai dari rumah, hotel, hingga rumah sakit ambruk sebagian atau seluruhnya. Sementara mengenai listrik, Sutopo menyebut ada tujuh gardu induk (GI) PLN padam akibat gempa. Akan tetapi hanya dua GI yang dapat dihidupkan kembali. Jaringan komunikasi di Donggala, Palu, dan sekitarnya tersendat karena pasokan listrik PLN putus. Terdapat 276 base station yang tidak dapat digunakan.