REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah siap mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Hal tersebut dinyatakan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla pada Sabtu (29/9). Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan melakukan apa pun dalam memberikan penanganan cepat terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

“Nanti apa yang diperlukan, pemerintah akan siapkan,” katanya.

Jusuf Kalla mengaku terkejut ketika mendapat infomasi terkait bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah itu. Ia bersimpati atas musibah yang menimpa masyarakat Palu dan Donggala. Jusuf Kalla mengatakan informasi yang diterimanya sampai saat ini telah ada ratusan korban meninggal.

“Kita sangat terkejut akan segera membantu dan simpati seluruh rakyat bangsa ini,” katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan kebutuhan mendesak untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) seperti perbaikan listrik dan komunikasi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada beberapa kebutuhan mendesak untuk korban gempa dan tsunami.

"Kebutuhan mendesak seperti perbaikan erbaikan listrik dan jalur komunikasi. Selain itu makanan, tenda, terpal, selimut," ujarnya.

Selain itu, kebutuhan mendesak lainnya yaitu tenaga medis untuk memberikan bantuan obat dan air bersih. Selain bantuan untuk para korban, kata dia, BNPB juga memerlukan tambahan personel untuk melakukan evakuasi ke Sulteng.

"Kami membutuhkan tambahan personel untuk membantu termasuk dari Badan SAR Nasional," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika