Kamis 27 Sep 2018 11:37 WIB

Jokowi Ingin Masyarakat Juga Demam Asian Para Games

Iklan Asian Games yang masih ada diminta diganti dengan Para Games.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Atlet disabilitas cabang Wheelchair Basketball Indonesia mengikuti pemusatan latihan Asian Para Games di GOR Sritex Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/9).
Foto: Antara/Maulana Surya
Atlet disabilitas cabang Wheelchair Basketball Indonesia mengikuti pemusatan latihan Asian Para Games di GOR Sritex Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin masyarakat memeriahkan dan merasakan demam ajang Asian Para Games 2018 yang akan digelar pada 6-13 Oktober nanti. Karena itu, ia meminta agar promosi Asian Para Games 2018 gencar dilakukan layaknya Asian Games kemarin.

Jokowi juga meminta agar iklan Asian Games segera diganti menjadi iklan Asian Para Games 2018. Hal ini disampaikannya usai meninjau venue dan pelatihan atlet Asian Para Games di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Tadi beberapa saya tanyakan itu karena kontraknya tidak hanya sebulan tapi sampai akhir tahun. Saya tadi sudah perintahkan Pak Menpora untuk itu bisa diselesaikan agar ada peralihan dari Inasgoc ke Inapgoc. Sehingga iklan, tulisan yang berkaitan dengan Asian Games sudah diubah jadi Asian Para Games," jelas dia, Kamis (27/9).

Presiden pun meminta para atlet untuk berlatih lebih keras lagi agar target rangking delapan besar yang ditetapkan pemerintah dapat tercapai. "Latihan kerja keras, latihan kerja keras agar target betul-betul sesuai yang sudah kita kalkulasi," tambahnya.

Usai melakukan peninjauan, Jokowi juga menilai venue dan sarana pertandingan telah siap digunakan untuk perhelatan Asian Para Games nanti. "Saya kira venue-venue kita lihat sudah siap dan mulai dipasang alat-alat dan prasarana yang dibutuhkan untuk masuk ke venue-venue," ujarnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjamin, perhelatan Asian Para Games 2018 tidak akan kalah seru dari pesta Asian Games 2018. "Masyarakat yang belum 'move-on' dengan Asian Games, jangan khawatir. Kami sekarang menyiapkan Asian Para Games bersama Inapgoc,’’ katanya. "Pasti lebih atraktif, lebih humanis, dan lebih menyentuh hati. Saya yakin pasca-Asian Para Games, akan banyak kenangan-kenangan indah.’’

Venue dan tempat untuk 18 cabang olahraga di Asian Para Games 2018 akan disesuaikan dengan kondisi para atlet disabilitas. Sebanyak 2.500 kamar di Wisma Atlet juga disesuaikan dengan kebutuhan atlet disabilitas, seperti fasilitas kamar mandi hingga lift.

Wisma Atlet siap menyambut 2.888 atlet dari 41 negara yang akan datang ke Indonesia. Ada sebanyak 1.800 ofisial yang akan berpartisipasi di Asian Para Games. Sementara, 500 media luar negeri siap meliput acara akbar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement