Ahad 23 Sep 2018 00:11 WIB

Kedua Tim Kampanye Berencana Gelar Pertemuan Rutin

Dua kubu paslon Pilpres 2019 sepakat mengusung kampanye damai.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade bersama Jurnalis Republika, Joko Sadewo di program JokoTalk
Foto: Republika TV
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade bersama Jurnalis Republika, Joko Sadewo di program JokoTalk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, memastikan tim kampanyenya dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf telah sepakat untuk menciptakan pemilu yang damai dan sejuk. Bahkan kedua tim kata Andre, akan mengadakan pertemuan rutin untuk menyelesaikan persoalan yang muncul selama masa tahapan kampanye pemilu.

"Saya menangkap akan ada peraturan rutin tim Prabowo dan Pak Jokowi untuk berkordinasi penyelesaian masalah di lapangan yang terjadi," ujar Andre saat ditemui wartawan di Menteng, Jakarta, Sabtu (22/9).

Andre mengungkap demikian, pascakomunikasi yang dilakukan dua kubu saat mengkoordinasikan massa pendukung di acara pengunduran nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9) semalam. "Saya ditelepon Aria Bima, Ndre tolong nanti setelah selesai di KPU, kamu (pendukung Prabowo-Sandi) keluar pagar belok kiri, saya belok kanan. Tolong kita komunikasi dan komunikasi itu berjalan baik," kata Andre.

Karenanya, ia meyakini Pemilu 2019 akan berlangsung sejuk dan damai. Untuk itu, ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir bahwa akan ada politik identitas, isu SARA maupun ujaran kebencian dalam pemilu mendatang.

Andre menegaskan Pemilu 2019 sebagai keinginan pasangan Prabowo-Sandi harus menjadi festival adu gagasan dan program, sehingga menyenangkan bagi masyarakat. "Publik tak perlu takut. Saya optimistis, kita jadikan Pemilu sebagai festival adu gagasan dan program, jadikan ini menyenangkan, bukan pertempuran," kata Andre.

Apalagi, kedua pasangan calon juga sudah menunjukan hal tersebut selama ini. Bahkan, kedua pasangan menegaskan untuk menciptakan Pemilu yang sejuk dan damai.

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi ketawa-ketawa di KPU, tak ada ketegangan. Di saat kalah, Prabowo datang memberikan hormat, percayalah komitmen kedua kubu," ujar Andre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement