Sabtu 22 Sep 2018 00:27 WIB

9 Ribu Mahasiswa Baru UBSI Deklarasi Anti Narkoba

Tujuannya membentengi mahasiswa dari penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba

Mahasiswa baru UBSI melakukan deklarasi anti narkoba.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa baru UBSI melakukan deklarasi anti narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 9 ribu mahasiswa baru Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mendeklarasikan sebagai generasi anti narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).

 

Deklarasi ini dilakukan bersamaan dengan diselenggarakannya  Seminar Motivasi (Semot) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) 2018 bertempat di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Ahad (16/9).

Eva Fitri Yuanita, kepala Seksi Pendidikan dan Pencegahan Narkotika BNN RI mengatakan, deklarasi ini sebagai salah satu upaya dari BNN untuk memberikan edukasi dan pembekalan bagi para generasi bagsa terutama mahasiswa, dalam membentengi dari penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba.

Selain deklarasi, BNN juga memperlihatkan berbagai macam jenis narkoba yang perlu diketahui dan dihindari oleh para mahasiswa UBSI. “Sehingga, mahasiswa UBSI memahami jenis-jenis narkoba dan akan menghindari narkoba tersebut,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/9).

photo
Penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba oleh Direktur BSI Naba Aji Notoseputro bersama BNN.

Direktur BSI Naba Aji Notoseputro  mengatakan, mahasiswa sebagai intelektual masa depan yang kuat harus memiliki mental yang sehat, bebas dari berbagai macam zat adiktif dan obat-obatan terlarang.

“Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa ini, sangat rentan dengan pengaruh-pengaruh negatif. Oleh karenanya pembekalan secara rutin sangat diperlukan bagi mahasiswa UBSI, seperti kegiatan deklarasi anti narkoba ini,” kata Naba Aji.

Naba menambahkan, dengan mendeklarasikan anti narkoba,  UBSI mendukung pemerintah sepenuhnya dalam penindakan pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.

“Kami pihak kampus pasti akan memberikan sanksi akademik berupa Drop Out (DO), jika ada oknum mahasiswa kami yang melakukan hal itu,” ujar Naba.

Selain itu, Naba juga berharap bahwa dengan adanya deklarasi tersebut, mahasiswa UBSI dapat menjadi generasi yang sehat dan tidak terpengaruh dengan narkoba.

“Kami berpesan kepada seluruh mahasiswa UBSI untuk selalu waspada dan hindari pengaruh negatif narkoba. Karena, narkoba dapat merusak kehidupan dan juga masa depan,” ungkap Naba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement