REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres), Prabowo Subianto mengaku tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan didapatkannya saat pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada Jumat (21/9) malam. Dia menilai, saat pengundian nomor urut tersebut, kemungkinan dirinya mendapatkan nomor satu atau nomor dua.
"Harapan saya kalau tidak nomor satu, ya nomor dua," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.
Prabowo juga mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres. Karena menurut dia, dirinya dan Sandiaga hanya datang ke KPU lalu mengambil nomor.
"Persiapan apa? Kan tinggal datang lalu mengambil nomor, setelah itu selesai," ujarnya.
Selain itu, menjelang pengundian nomor urut, beberapa kelompok relawan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga sudah berkumpul di kediaman Prabowo sejak Jumat siang. Relawan tersebut antara lain Relawan Anak Bangsa Pro Prabowo-Sandiaga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan didampingi para pimpinan partai politik untuk mengambil nomor urut pasangan calon di KPU pada Jumat malam.
Dia mengatakan, Prabowo dan Sandiaga akan berangkat ke KPU sekitar pukul 19.00 WIB dari kediaman Prabowo. Menurut dia, Prabowo dan Sandiaga akan solat magrib dan isya berjamaah dahulu sebelum berangkat ke KPU. Muzani menghimbau kepada para relawan dan semua kader parpol pengusung maupun pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga menyaksikan pengambilan nomor urut pasangan capres-cawapres melalui siaran di televisi.
Jejak Prabowo di Pilpres