REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Analis komunikasi politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio menilai Prabowo Subianto perlu menghadirkan konten pesan komunikasi yang berbeda dari sebelumnya. Menurut Hendri, Prabowo perlu menghadirkan sesuatu yang segar dengan solusi-solusi yang disodorkan bagi permasalahan-permasalahan bangsa.
"Saran saya untuk Prabowo berubah, jangan lagi bicara konten nasionalisme, kekayaan negara harus dinikmati rakyat, iya itu betul tapi solusinya mana. Karena rakyat juga perlu solusi. Waktu panggung kosong bicara gitu bisa,sekarang panggungnya sudah ada isinya," tutur Hendri dalam diskusi publik yang diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) dengan tema Strategi Penyelamatan Bangsa: Perspektif Politik dan Ekonomi di Jakarta pada Kamis (20/9).
Beruntungnya, Sandiaga Uno mampu menambal konten pesan komunikasi yang belum tersampaikan oleh Prabowo. Menurut Hendri dengan gagasan Sandiaga Uno untuk meningkatkan ekonomi Ibu rumah tangga dan juga menasionalionalkan program Oke Oce menjadi jawaban yang ditunggu-tungu masyarakat. Hal itu pun memperkuat konten komunikasi yang disampaikan.
Jejak Prabowo di Pilpres
Tak sekadar itu, menurut Hendri, Prabowo pun perlu mengubah gaya berpakaian untuk memberi kesan yang berbeda. "Jokowi saja bisa ganti-ganti kostum, Prabowo ganti deh. Ini zamannya sudah beda tidak seperti 2014," katanya.
Dalam kesempatan itu Hendri juga mengkritisi gaya politik kubu Jokowi-Ma'ruf yang terkesan terus meniru langkah kubu oposisi. Hendri juga menyinggung prihal gaya Jokowi dalam mengkonter isu-isu ekonomi yang ditujukan padanya.
Menurutnya, untuk menjawab isu-isu tersebut Jokowi selalu menjawabnya dengan pencitraan melalui infrastruktur dan blusukan. Gaya tersebut pun menurut Hendri perlu menjadi bahan evakuask kubu Jokowi-Ma'ruf.
[video] Prabowo: Kekayaan tidak Menetes ke Bawah