Kamis 20 Sep 2018 06:40 WIB

Bisakah Bupati/Wali Kota Gerus Suara Prabowo di Sumbar?

10 kepala daerah dari 19 kota/kabupaten di Sumbar mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Sapto Andika Candra/Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Surat pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh sejumlah kepala daerah di Sumbar.
Foto:
Daftar politikus Demokrat pendukung Jokowi-Ma

REPUBLIKA.CO.ID, Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf   menyambut baik dukungan 10 kepala daerah di Sumatera Barat yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi- Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. TKN menilai dukungan kepala daerah di Sumbar menjadi modal motivasi kemenangan pasangan tersebut.

"Sumbar, kita tahu, merupakan daerah yang pada Pilpres 2014 yang lalu Pak Jokowi kalah. Kami makin optimis dapat memenangkan Pilpres ini, tentu kami berterimakasih atas dukungan ini," ujar Ace saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/9).

Apalagi, TKN sekarang sedang  memaksimalkan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin untuk merebut suara di Pulau Sumatra, dan dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat dan Banten. TKN akan mendorong Ma'ruf Amin untuk berkeliling ke Sumatra dan Jawa, khususnya bagian barat dan Banten.

Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding mengatakan, Ma'ruf difokuskan di Sumatra, Jawa Barat, dan Banten karena daerah-daerah tersebut bukan lumbung suara Joko Widodo pada Pilpres 2014. "Terutama, kalah karena isu politik identitas. Pak Kiai Ma'ruf akan kami maksimalkan di sana," kata Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (18/9).

Karding menyatakan, KIK memang akan menitikberatkan kampanye di daerah-daerah yang minim perolehan suara bagi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kendati demikian, Karding enggan untuk mengungkapkan lebih jauh terkait strategi kampanye KIK di daerah yang bukan menjadi lumbung suara Jokowi-Ma'ruf. Strategi kampanye, dia mengatakan, bukanlah sesuatu yang dapat dipublikasikan.

Baca juga: KH Ma'ruf Juga Klaim Didukung Banyak Ulama Besar

Baca juga: Pilihan Politik Yusuf Mansur dan Tawaran Mengelola Dana Haji

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement