REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rusaknya sistem jaringan membuat pelayanan terganggu untuk pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Satpas SIM Mapolres Depok dan Pasar Segar Depok, Senin (17/9). Puluhan orang yang datang hendak membuat dan memperpanjang SIM kecewa dan terpaksa kembali lagi setelah membaca pengumuman adanya ganguan sistem di pintu masuk Satpas SIM Pasar Segar Depok.
Pengumuman bertuliskan, sehubungan adanya gangguan jaringan diberitahukan kepada pemohon untuk pelayanan penerbitan SIM untuk sementara tutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan. "Mohon maaf ada gangguan sistem jaringan jadi tidak ada pelayanan hingga waktu yang belum bisa ditentukan, coba kembali lagi besok, Selasa (18/9), mungkin sudah bisa," kata seorang petugas dari Satlantas Polres Depok, Brigadir A Hamin yang menjelaskan ke setiap orang yang datang ingin membuat dan memperpanjang SIM.
Salah satu warga, Sisca mengatakan, kedatangannya ingin membuat SIM A dan C terpaksa diminta petugas kembali lagi besok, Selasa (18/9) atau diminta mencari informasi kapan sistem jaringan sudah kembali normal. "Ya, pastinya kecewa. Katanya sistem jaringan rusak, jadi disuruh kembali lagi dan cari informasi, kapan sudah buat SIM," terangnya.
Begitu juga dengan Eri yang , hendak mengurus SIM A, terpaksa harus pulang dan kembali besok, Selasa (18/9). "Saya sudah daftar dan isi formulir, tinggal foto aja, rupanya jaringan terganggu. Karena belum diketahui kapan jaringan bagus, lebih baik saya datang lagi besok," tuturnya.
Kanit Satpas SIM Pasar Segar Polres Depok, AKP Edy membenarkan sistem aplikasi jaringan mengalami gangguan. Hal itu terjadi di seluruh Indonesia.
"Kita belum bisa bekerja, belum ada kepastiannya kapan. Kita masih menunggu konfirmasi dari pusat, kalau sistem sudah kembali normal, kita akan segera menelpon masyarakat yang sudah mendaftar, agar pelayanan dapat terlayani kembali. Mudah-mudahan, besok, Selasa (18/9) kembali pelayanan normal," jelas Edy.