REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto mengatakan akan menemui ekonom senior Kwik Kian Gie pada Senin (17/9). Prabowo ingn memastikan agar Kwik bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga.
"Insya Allah ya (sudah ada kepastian), Senin besok saya akan bertemu," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (14/9) malam.
Prabowo menilai Kwik merupakan ahli di bidang ekonomi, seorang negarawan dan nasionalis. Prabowo mengatakan, dirinya sangat senang apabila Kwik mau memberikan nasihat kepada dirinya terkait ekonomi.
"Saya sangat gembira kalau beliau memberi nasihat kepada saya," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Menteri Koordinator Ekonomi (1999 - 2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001 - 2004) Kwik Kian Gie bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga. Dia mengatakan, meskipun Kwik merupakan kader PDI Perjuangan, yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.
"Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9).
Dia menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan. Menurut dia, untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan daerah mana.
"Ada satu mantan Menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik," ujarnya.