REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto menyambangi kediaman keluarga almarhum Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kamis (13/9) siang. Prabowo datang pukul tepat 13.30 WIBsesuai jadwal. Dirinya disambut oleh istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid dan putri keduanya Yenny Wahid.
Seperti biasa, Prabowo mengenakan seragam kemeja safari berwarna krem dan kaca mata hitam. Kunjungan kali ini, Prabowo didampingi oleh Fuad Bawazier dan Maher Algadri. Tiba di depan pintu rumah kediaman, Prabowo langsung disambut oleh Yenny Wahid dan saling berjabat tangan.
“Saya sowan dulu, ya,” katanya singkat kepada wartawan.
Prabowo kemudian menemui Shinta Nuriyah yang sudah menunggu di dalam rumah. Ia kemudian mencium tangan Shinta Nuriyah yang terduduk di kursi roda. Pertemuan Prabowo dan Keluarga Gus Dur pun berlangsung tertutup.
Sebelum Prabowo, Sandiaga Uno telah lebih dahulu menyambangi kediaman Gus Dur pada Senin (10/9). Pada kesempatan tersebut Sandi secara langsung menawari Yenny Wahid untuk masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi dalam ajang Pemilihan Presiden (2019). Namun, hingga saat ini Yenny belum memberikan jawaban.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, ajakan Yenny untuk bergabung sebetulnya tidak ditujukan secara khusus. Ia mengatakan, suami dari Yenny Wahid juga merupakan keluarga besar dari Partai Gerindra sehingga perlu menjaga silaturahim.
Menurut Ferry, Yenny merupakan salah satu tokoh yang strategis jika berkenan untuk masuk ke tim kampanye Prabowo-Sandi. Terutama pada saat-saat seperti sekarang dimana sangat dibutuhkan dari banyak pihak.
“Kita akan sangat senang jika Mbak Yenny bisa berjuang bersama,” jelasnya.