Kamis 13 Sep 2018 13:58 WIB

Relawan Jokowi-Ma'ruf Luncurkan #2019TetapPancasila

Peluncuran #2019TetapPancasila untuk menegaskan Pancasila sebagai ideologi NKRI.

Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) berbincang seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) berbincang seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang mengatasnamakan Tim Alpha meluncurkan #2019TetapPancasila. "Pada hari ini, kami meluncurkan secara resmi Bersama Jokowi-Amin #2019TetapPancasila," kata Ketua Nasional Relawan Tim Alpha Jokowi-Ma'ruf Amin, Rieke Diah Pitaloka saat peluncuran di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).

Menurut dia, peluncuran #2019TetapPancasila dilakukan untuk menegaskan kembali bahwa ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila. "Memang masih ada hal-hal yang belum terselesaikan, tetapi kami meyakini dengan Jokowi-Ma'ruf, Pancasila dapat kita jaga. Karena kebinekaan Indonesia adalah anugerah," kata politikus PDI Perjuangan ini. 

Baca Juga: Perang Tagar Tonjolkan Sentimen Emosional

Rieke juga memberikan dukungan penuh kepada MPR RI untuk segera melakukan amandemen terbatas pada UUD 1945. Perubahan untuk menegaskan pada batang tubuh bahwa ideologi NKRI adalah Pancasila dan mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara yang kembali memiliki kewenangan menetapkan GBHN yang berlandaskan pada haluan ideologi Pancasila. 

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendukung peluncuran #2019TetapPancasila. "Ini menarik, di situasi kebangsaan kita yang semakin tidak terkontrol, klaim-klaim sepihak dan klaim keagamaan membuat persoalan bangsa semakin memanas. Ini harus dihilangkan, munculkan kembali kesadaran tetap berpancasila," kata Yaqut. 

Ia menambahkan, di Indonesia perbedaan lebih banyak ditonjolkan dibandingkan kesamaan sesama warga Indonesia. "Dengan tagar ini dapat memunculkan kesadaran baru untuk sama-sama mencari kesamaan bahwa kita Indonesia, kita ini Pancasila. Kalau kita konsisten melakukan, maka akan melahirkan harapan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement