Kamis 13 Sep 2018 04:01 WIB

Sekjen PBNU Enggan Komentari Safari Ponpes Prabowo

Ia menegaskan NU merupakan ormas keagamaan dan bukan parpol.

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini
Foto: Foto: Mg02
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini enggan mengomentari kunjungan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ke pondok pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur baru-baru ini. "Ya enggak apa-apa," kata Helmy usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/9).

Saat ditanya apakah dukungan suara warga NU akan terbelah antara paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, setelah Prabowo melakukan safari pondok pesantren, pihaknya enggan menjawab. "Itu harus ditanyakan ke pengamat politik,” kata dia.

Ia menegaskan NU merupakan ormas keagamaan dan bukan parpol. “Jadi, jangan ditanya soal dukungan politik secara resmi. Tapi secara informal, kami rasa warga NU sudah cerdas untuk memilih pemimpinnya," katanya.

Baca Juga:

Pada Selasa, 11 September, bakal capres Prabowo Subianto berkunjung ke ponpes Darussalam, Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, Prabowo membantah kunjungannya tersebut terkait pencalonannya dalam kontestasi Pilpres 2019.

Pada hari sebelumnya, bakal cawapres Sandiaga Uno menyambangi rumah mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Kedatangan Sandi disambut oleh istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan putri Gus Dur, Yenny Wahid. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement