REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI turut membantu warga Lombok memperbaiki instalasi air bersih yang rusak dan tertimbun material longsor pascagempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat 9ntb0 beberapa waktu lalu. Saluran pipa air yang berada di sekitar lereng Gunung Rinjani berhasil diperbaiki oleh tim gabungan TNI-Polri.
"Saluran pipa air sudah diperbaiki oleh tim gabungan anggota TNI dan Polri wilayah Sektor-2," tutur Komandan Sektor-2 Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Kolonel Inf I Wayan Suarjana berdasarkan keterangan pers yang Republika.co.id terima, Jumat (7/9).
Wayan menuturkan, sejak tidak berfungsinya pipa saluran air bersih, warga masyarakat yang berada di enam desa Kecamatan Bayan kesulitan mendapatkan air bersih. Karena itu, untuk kebutuhan air bersih mereka sehari-hari, sementara dipasok menggunakan mobil tangki air.
"Mobil tangki air oleh personel TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PMI, dan relawan secara bergantian," kata Wayan.
Prajurit TNI turut membantu warga Lombok memperbaiki instalasi air bersih yang rusak dan tertimbun material longsor pascagempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, waktu tempuh perjalanan untuk meninjau lokasi saluran air yang terputus di sekitar lereng gunung Rinjani, memakan waktu kurang lebih tiga jam dengan berjalan kaki. Medan yang cukup terjal dan curam, ungkapnya, sangat memengaruhi waktu perjalanan tim menuju lokasi. Selain itu, tim juga harus melewati goa sepanjang 600 meter untuk memastikan pipa air yang ada di dalam goa juga tidak bocor.
"Setelah diketahui titik sumber saluran air yang rusak, tim gabungan Kogasgabpad wilayah Sektor-2 dengan perlengkapan seadanya menyingkirkan batu-batu yang menimbun saluran air dan mengganti paralon yang rusak," ujar Wayan.
Selama dua hari, kata Wayan, tim gabungan anggota TNI dan Polri bersama warga masyarakat bekerja saling bahu-membahu memperbaiki saluran pipa air tersebut. Hingga akhirnya kini air sudah dapat mengalir sampai ke Desa Senaru dan warga dapat menikmati air bersih kembali.
Sekretaris Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Muhammad Edy (34), menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan relawan yang telah membantu memperbaiki instalasi saluran air bersih warganya. Menurutnya, selama satu bulan lebih warga Desa Senaru tidak bisa menikmati air bersih karena salurannya terputus.
Prajurit TNI turut membantu warga Lombok memperbaiki instalasi air bersih yang rusak dan tertimbun material longsor pascagempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah dan relawan yang telah membantu. Sekarang warga kami dapat menikmati air bersih kembali," katanya.
Dia mengatakan, saluran air ini akan disambungkan ke empat gardu. Melalui gardu tersebut nantinya akan dialirkan ke 15 dusun di sekitar Kecamatan Bayan.