Kamis 06 Sep 2018 15:07 WIB

Super Jokowi tak Cuma Incar Suara Emak-Emak di Pilpres

TKN Jokowi-Ma'ruf akan berusaha meraup suara perempuan di Pilpres 2019.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP PKB Ida Fauziah, Koordinator Nasional relawan Suara Perempuan untuk Joko Widodo atau Super Jokowi. Super Jokowi menyasar tiga segmen, yaitu emak-emak, mama-mama muda, dan perempuan milenial. Kamis (23/8).
Foto: Republika/Ali Mansur
Ketua DPP PKB Ida Fauziah, Koordinator Nasional relawan Suara Perempuan untuk Joko Widodo atau Super Jokowi. Super Jokowi menyasar tiga segmen, yaitu emak-emak, mama-mama muda, dan perempuan milenial. Kamis (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mempersiapkan tim khusus perempuan. Tim ini akan berusaha meraih suara dari kalangan perempuan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengajak perempuan untuk ambil bagian dari kontestasi politik dengan gembira dan tidak mudah terprovokasi. Ida mengatakan, KIK mengajak perempuan untuk lebih sigap dalam menyikapi keadaan politik, sosial, bahkan budaya sambil mengajak perempuan menjadi bagian penting dari keluarga.

"Kalau kita bukan menyebutnya 'emak-emak', kita menyebutnya perempuan karena perempuan itu lebih luas, ada emak-emak, ada mama muda, ada perempuan-perempuan milenial. Enggak semua perempuan itu disebut dengan emak-emak," kata Koordinator Nasional Relawan Suara Perempuan Jokowi-Ma'ruf (Super Jokowi) ini di Jakarta.

Ida mengatakan, 'Super Jokowi' nantinya akan dideklarasikan pada September atau Oktober. Ia melanjutkan, sejumlah program juga telah disiapkan untuk menggaet perempuan, semisal bagaimana memberikan asupan kepada ibu-ibu itu nantinya membangun nasionalisme hingga memberikan pendidikan kepada anak-anak hingga bagaimana perempuan menjadi bagian penting dalam pembangunan ini.

"Yang paling penting sesungguhnya yang kita lakukan adalah jangan sampai tahun politik ini suasananya jadi panas. Perempuan itu bisa jadi pendingin dari situasi panas itu," katanya.

Meski demikian, Ida masih belum mau menjelaskan lebih lanjut terkait pembentukan tim tersebut. Namun, dia memastikan jika tim ini juga akan dibawahi langsung oleh TKN KIK. Dia mengatakan, tim yang belum melakukan deklarasi ini akan menjadi bagian dari kerja tim pemenangan nasional.

Ida mengungkapkan, tokoh-tokoh yang nantinya mengisi tim perempuan adalah para anggota DPR, seperti Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago, politisi PDI Perjuangan Eva Sundari, Rieke Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh.

"Untuk teman-teman DPR yang perempuan dari partai pengusung Jokowi itu terlibat semua di dalamnya, tapi kalau tokoh masyarakat lainnya sedang digarap. Kalau di tingkat provinsi, pimpinan ormas perempuan kita ajak bergabung, seperti ibu-ibu Muslimah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement