REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tanggal 19 September 2018. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyiapkan kuota CPNS sebanyak 238.015 orang.
"Tahun ini kami akan membuka kuota 238.015 orang," ungkap Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Mudzakir kepada Republika di hotel Bidakara Jakarta, Kamis (6/9).
Dia mengatakan, penetapan ini dipertegas dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018.
"PermenPAN-RB ini bisa diunduh di portal kami, ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2018," jelas dia
(Baca: Pendaftaran CPNS Resmi Dibuka 19 September)
Dia menjelaskan, merujuk pada PermenPAN-RB 36/2018 dinyatakan, alokasi total penetapan kebutuhan untuk instansi pusat dan daerah mencapai 238.015. Yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 51.271, dan instansi daerah sebanyak 186.744.
Adapun yang akan menjadi prioritas penutupan kebutuhan CPNS tahun 2018 yaitu pada bidang kesehatan, pendidikan, bidang infrastruktur, jabatan fungsional, dan jabatan teknis lain.
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi dibuka pada tanggal 19 September 2018. Pendaftaran dilakukan serentak secara daring oleh Panitia Seleksi Nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal sscn.bkn.go.id.
"Jadi pendaftaran CPNS dibuka tanggal 19 September. Jadi calon pendaftar bisa mempersiapkan dalam dua pekan ini," ungkap kepala BKN Bima Haria Wibisana di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (6/9).