REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo, Ma'ruf Amin mengaku akan mendapatkan pendampingan dari Yusuf Mansur. Hal itu dia ungkapkan saat menyambangi posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat.
"Yusuf Mansur kemarin ke rumah saya, dia bilang begini 'Kiai Ma'ruf itu guru saya jadi bagaimanapun saya ikut guru saya'," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (1/9) menirukan ucapan Yusuf Mansur.
Meski demikian, Ma'ruf mengaku tidak mengetahui sejauh mana tokoh agama tersebut akan mengikuti dirinya. Dia tidak bisa memastikan apakah Yusuf akan menemaninya selama masa kampanye atau tidak. "Saya belum tahu itu," ujarnya.
Sebelumnya, ustaz Yusuf Mansur sempat diisukan bakal mendukung bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno. Hal itu disimpulkan setelah keduanya terlihat melaksanakan shalat Jumat bersama penceramah Ustaz Yusuf Mansur di Masjid Jami at-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara, tak hanya ditemani Yusuf, Ma'ruf rencananya juga akan ditemani Deddy Mizwar. Mantan calon wakil gubermur Jawa Barat itu rencananya diangkat sebagai juru bicara dari tim Jokowi-Ma'ruf dengan posisi yang masih belum diketahui pasti.
Namun, Deddy mengaku posisi yang akan diterimanya itu juga masih belum pasti. Dia mengatakan, dirinya hingga saat ini baru bertukar pandangan sambil menyerap beberapa pandangan Ma'ruf Amin tentang arus baru ekonomi Indonesia untuk menyiapkan landasan ekonomi negara pada 2024 nanti.
"Tapi ini baru penjajakan ini, masih belum jelas. Makanya ini sedang menyerap apa yang ingin dilakukan Pak Jokowi dan Ma'ruf. Soal itu nanti tunggu tanggal 21 lah. Ini belum ada suratnya saya ini," kata Deddy.
Baca: Prabowo Pastikan Djoko Santoso Jadi Ketua Tim Sukses