REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara tim kampanye nasional Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Deddy Mizwar (Demiz) mengungkapkan, dirinya akan menjadi jubir yang akan mendampingi Kiai Ma’ruf dalam masa kampanye nanti. Sejauh ini Demiz masih dalam tahap penjajakan dengan tim kampanye sekaligus memahami program yang akan dikampanyekan.
“Saya perlu didukung karena saya nanti akan banyak dampingi Kiai Ma’ruf Amin,” katanya kepada wartawan di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Ia mengatakan, sebetulnya belum pernah menjadi juru bicara terlebih dalam kontestasi politik. Maka dari itu, selanjutnya Demiz akan lebih sering bertemu dengan Kiai Ma’ruf untuk bisa menyamakan pemikiran ke depan. Dia meminta agar sikapnya yang beralih ke kubu Jokowi dihargai oleh semua pihak. Termasuk, oleh Partai Demokrat.
Jokowi-Ma'ruf Masih Rahasiakan Ketua Timses
Meskipun Deddy adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Tim pemenangan, kata dia, tidak menugaskan Demiz secara khusus untuk memenangkan suara Jokowi-Ma’ruf di daerah tertentu. Menurut dia, dimana saja ada potensi untuk menggaet suara, dia harus turun dan mensosialisasikan secara baik kepada masyarakat.
“Tidak harus demikian (di Jabar). Dimana saja, Alhamdulillah di Papua juga saya dikenal. Masing-masing berupaya mencapai dengan cara yang baik,” tuturnya.
Seperti diketahui, berdasarkan penjelasan dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Demiz saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Demokrat daerah Jawa Barat. Ia mengatakan harus ada etika dalam melakukan keputusan politik. Oleh karena itu, dirinya ingin komunikasi yang berjalan saat ini tetap dalam koridor positif.
Demiz mengungkapkan, dirinya sekadar berupaya untuk mencapai apa yang diinginkan dengan cara yang baik agar semua menjadi berkah. Dengan demikian, pesta demokrasi Pemilihan Presiden 2019 bisa dilewati dengan indah. “Kita menyampaikan yang baik kepada siapa yang kita dukung. Jadi pemilu ini Indah,” kata dia.
Keputusan Demiz resmi menjadi Jubir Jokowi-Ma’ruf akan diumumkan pada tanggal 21 September mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika