REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menyiapkan strategi untuk menangkap ML, sosok yang memberikan kokain kepada cucu konglomerat, Richard Muljadi. Polisi telah mengantongi identitas lengkap ML. Namun polisi belum mau memastikan apakah ML dari kalangan artis atau bukan.
"Waktu awal kan masih berubah-ubah keterangannya tapi kita sudah punya nama ML yang sebenarnya. Kita akan lakukan penyelidikan," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/8).
Kemudian saat ditanyakan apakah ML ini merupakan salah satu aktor cukup terkenal di Indonesia, Suwondo tidak membenarkannya dan masih tetap akan fokus pada penyelidikan. "Saya gak bilang begitu tuh," ujar Suwondo.
Baca juga, Polisi Tangkap Cucu Konglomerat Terkati Narkoba.
Untuk prosedur penangkapan agar target yang akan diringkus tidak kabur, polisi harus menyimpan rapat identitas pelaku dulu untuk sementara waktu. Meskipun keberadaan ML ini masih belum diketahui, polisi masih terus memburu.
"Keberadaannya belum diketahui, tapi kita sudah tahu nama lengkap dari ML itu. Yang dari berubah-ubah, setelah dia beberapa hari mungkin sudah pengaruh daripada kokainnya sudah hilang, akhirnya sudah diperiksa lagi dan sudah ada nama yang diberikan," kata Suwondo.
Richard diciduk polisi lantaran kedapatan mengisap kokain menggunakan dolar beralaskan Iphone X di salah satu restoran Pasific Place di SCBD, Jakarta Selatan. Ia mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial ML yang memberikan hadiah kepada Richard. Hadiah kokain diberikan karena Richard akan segera menikah.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel Iphone X hitam yang di layarnya terdapat serbuk putih yang diduga bekas kokain sisa pakai. Dan, satu lembar uang kertas 5 dolar Australia dengan serbuk putih juga diduga bekas kokain sisa pakai.
Dua hari setelah penangkapannya, Richard langsung ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Keluarga Richard disebut-sebut juga belum ada yang datang untuk mengunjunginya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika