REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi salah satu moda transportasi atlet peserta Asian Games XVIII di Palembang sempat tiga kali mengalami kendala, LRT berhenti saat sedang dalam perjalanan.
Kendala yang terjadi pada LRT di Palembang tersebut terus mendapat perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Setelah sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri datang langsung melakukan peninjauan, Jumat (24/8) Menteri Budi Karya Sumadi juga langsung melakukan pemantauan dengan berkunjung ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Menhub yang datang bersama Direktur Jendral (Dirjen) Perkeretaapian Zulfikri dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi memulai kunjungannya dari stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dengan menggunakan LRT menuju stasiun Jakabaring. Di dalam gerbong kereta Menhub disertai Direktur Utama PT Waskita Karya Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Direktur Utama PT INKA dan Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo.
Selama dalam perjalanan Menhub selain memberikan keterangan pers kepada wartawan yang turut serta dalam gerbong juga menyapa beberapa penumpang LRT yang akan menuju stasiun yang sama.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, setelah LRT di Palembang mengalami tiga kali kendala kereta berhenti ke depan hal itu tidak akan lagi terjadi. “Sudah saya diskusikan, Insya Allah karena SOP berjalan tidak akan ada lagi kesalahan. Kita akan lakukan penyesuaian agar tidak bising dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Budi Karya Sumadi menjelaskan, uji coba kereta LRT Palembang seharusnya berlangsung enam bulan. Namun setelah dua pekan memasuki masa uji coba LRT sudah beroperasi penuh karena untuk sarana Asian Games sehingga masa uji coba dipercepat.
Advertisement