REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asya'ri mengatakan, dua pasangan bakal capres-cawapres sudah melengkapi semua berkas pendaftaran dan pencalonan sebagai peserta Pemilu 2019. Namun, hingga saat ini kedua pasangan capres-cawapres belum melengkapi nama-nama tim kampanye nasional.
Menurut Hasyim masing-masing pasangan bakal capres-cawapres sudah menyerahkan struktur tim kampanye nasional pada saat mendaftar ke KPU, 10 Agustus lalu. Namun, struktur tersebut hanya secara garis besar saja.
"Masing-masing pasangan ketika mendaftar sudah ada (susunan tim kampanye). Bahwa nanti misal ada perbaikan, penyempurnaan, tetap diakomodasi oleh KPU. Prinsipnya, masing-masing (pasangan) masih berkonsolidasi untuk memperluas siapa saja yg bergabung ke tim kampanye nasional," ujar Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
Hasyim melanjutkan, KPU masih memberi kesempatan untuk menyampaikan finalisasi struktur tim kampanye sampai sehari sebelum masa kampanye dimulai. Adapun jadwal kampanye Pemilu 2019 dimulai pada 23 September 2018 mendatang.
"Jadi sehari sebelumnya, yakni pada 22 September, masih bisa disampaikan (finalisasi tim kampanye)," ucap Hasyim.
Dia pun menegaskan hingga saat ini KPU hanya tinggal menanti finalisasi tim kampanye itu. Sebab, berkas pendaftaran, syarat pencalonan dan syarat calon telah dilengkapi oleh masing-masing pasangan bakal capres-cawapres.
"Benar, memang sudah selesai semua berkas lainnya. Dokumen persyaratan sudah dinyatakan MS dan kita tinggal menunggu pada 20 september untuk penetapan masing-masing bakal capres-cawapres sebagai peserta Pemilu 2019," tegas Hasyim.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (20/8) sembilan sekretaris jenderal parpol koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah menyerahkan dokumen struktur tim kampanye nasional untuk pasangan tersebut. Meski begitu, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf belum belum memiliki ketua umum. Sementara itu, tim Prabowo-Sandiaga Uno belum menyampaikan informasi kapan akan menyampaikan dokumen finalisasi tim kampanye nasional kepada KPU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika