Ahad 19 Aug 2018 14:38 WIB

Perempuan Gerindra Usung Delapan Program Menangkan Prabowo

Gerindra akan merekrut banyak 'emak-emak'.

Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Perempuan Indonesia Raya (PIRA) DKI Jakarta mengusung delapan program Rumah Bahagia untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024. Sayap partai Gerindra ini akan merekrut sebanyak mungkin "emak-emak" di Jakarta untuk mensosialisasikan delapan program ini.

"Salah satu program yang kami usung adalah pendampingan hukum kepada warga, seperti korban KDRT dan lain-lain," ujar Ketua DPC PIRA Jakarta Barat Korianah melalui siaran persnya kepada Republika.co.id saat peluncuran Rumah Bahagia 1, Sabtu, (18/8).

Selain pendampingan hukum, program lainnya. Yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, pelestarian budaya nusantara, KB dan Keluarga Bahagia.

 

"Rencananya Rumah Bahagia akan dibuka di lima wilayah DKI Jakarta. Saat pemenangan capres nanti, rumah ini akan menjadi rumah sosialisasi program program pak Prabowo," ujarnya.

Sementara, politikus Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan kedelapan program merupakan satu kesatuan dengan enam Program Aksi Partai Gerindra.

"Realitasnya memang enam program aksi masih sangat relevan dan pantas untuk diperjuangkan oleh Jakarta dan Indonesia," ujar wanita yang dipanggil Sara ini.

Sara mencontohkan salah satu yang saat ini sedang didorong dari sisi kesehatan di DKI Jakarta  adalah penyediaan susu dan kacang hijau untuk anak sekolah. "Ini upaya partai Gerindra membangun kualitas manusia dan menghadapi persaingan di era revolusi digital 4.0,"  ujarnya.

Anggota Komisi VIII DPR ini mencontohkan kebijakan pemerintah DKI Jakarta di tengah ketidakstabilan ekonomi yang tetap mendorong warganya untuk menjadi pengusaha melalui program Oke Oce.

"Faktanya ada sekitar 40 ribu lebih anggota Oke Oce, dan akan terus bertambah. Satu kebijakan ekonomi yang bisa dicontoh provinsi lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement