REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin membantah jabatan yang diembannya mulai hari ini lantaran ia adalah orang titipan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan wakil kepala Polri ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menpan RB, Rabu (15/8).
Syafruddin menjelaskan penunjukan dirinya sebagai menpan RB merupakan instruksi langsung Jokowi. "Saya tidak tahu. Yang pasti yang memanggil saya adalah presiden dan saya tidak pernah dititip-titip," ujar Syafruddin usai dilantik, Rabu (15/8).
Selama perjalanan kariernya di Polri, Syafruddin mengatakan, ia pernah dititip oleh siapapun untuk menduduki sebuah jabatan. Ia menyatakan, semua pejabat negara sudah tahu ihwal dirinya dan kinerjanya, terutama di Polri.
"Saya mendapatkan jabatan karena prestasi saya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Chef de Mission kontingen Indonesia pada Asian Games 2018.
Wapres Jusuf Kalla didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat akan melakukan kunjungan kerja ke negara Islam Afghanistan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 27 Februari silam. [Ilustrasi]
Syafruddin pun mengaku tidak mengira dirinya akan dilantik sebagai menpan RB. Ia mengaku mendapatkan kabar tersebut pada Selasa (14/8) malam.
"Tadi malam pukul 20.30 saya dipanggil Presiden ke Istana Bogor, terus beliau menyampaikan bahwa saya akan dilantik pagi ini jam 10 untuk menjadi menpan RB," ujar dia.
Untuk menduduki jabatan sebagai menpan RB, Syafruddin harus meninggalkan posisinya sebagai Wakapolri, sekaligus menanggalkan keanggotaannya sebagai Polri. Mengenai penggantinya di Polri, ia mengaku belum mengetahui. "Itu urusan Kapolri," kata. Syafruddin menegaskan.
Syafruddin memiliki latar belakang yang sama dengan Jusuf Kalla, yakni sebagai putra Sulawesi Selatan. Pria kelahiran Makassar pada 57 silam ini juga pernah menjadi ajudan Jusuf Kalla pada 2004.
Syafruddin juga aktif sebagai wakil ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang merupakan organisasi dipimpin oleh Jusuf Kalla. Keduanya juga bahu-membahu dalam menyukseskan Asian Games 2018, di mana Syafruddin sebagai CdM Indonesia sedangkan Jusuf Kalla selaku ketua dewan pengarah Asian Games 2018.