Senin 13 Aug 2018 11:37 WIB

Prabowo Berharap Tes Kesehatan Cepat dan Lancar

Sandiaga menilai pemeriksaan kesehatan kelas internasional.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ratna Puspita
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat akan menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat akan menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden, Prabowo Subianto, berharap tes kesehatan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung dengan cepat. Prabowo dan pendampingnya, Sandiaga Uno, menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Senin (13/8) hari ini sejak pukul 07.00 WIB.

“Pemeriksaan sudah dimulai tadi jam tujuh sampai nanti sekitar jam lima atau enam sore. Ada periksa gigi, periksa dalem, periksa kencing. Mudahan-mudahan cepet dan lancar,” kata Prabowo usai melakukan pengambilan darah tahap pertama atau darah puasa.

Sandiaga juga berharap pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden berjalan lancar. Ia pun menilai pemeriksaan yang dilakukan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto sangat profesional dengan ilitas dan standar pemeriksaan bahkan bertaraf internasional. “Ini kelas dunia," kata dia.

Usai melakukan pengambilan darah pertama, Prabowo dan Sandiaga mengakhiri puasa delapan jam dengan sarapan pagi. Kemudian, keduanya menuju luar gedung medical check up untuk menemui wartawan yang telah menunggu.

Prabowo yabg mengenakan piama biru model kimono untuk pemeriksaan kesehatan mengaku tak bisa tidur karena harus menjalani puasa selama depan jam. Sebab, ia mengaku terbiasa makan malam sekitar pukul 22.00 WIB. "Akan tetapi, karena perintah dokter nggak berani melanggar,” katanya.

Prabowo juga bercerita, saat pengambilan darah setelah tiba di ruang pemeriksaan. Prabowo mengungkapkan ia sebenarnya merupakan orang yang takut akan jarum suntik.

"Saya mantan tentara yang takut dokter. Takut suntik. Lebih baik disuruh terjun saja,” kata dia berkelakar yang disambut gelak tawa Sandiaga, tim dokter, dan wartawan.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umu. (KPU) Arief Budiman mengatakan hasil tes kesehatan dokter akan diserahkan oleh tim dokter nanti malam. Sebelum itu, tim dokter akan melakukan rapat pleno setelah keseluruhan pemeriksaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement