Jumat 10 Aug 2018 05:05 WIB

Ma'ruf Amin: Cak Imin Perjuangkan Saya Jadi Cawapres

Ma'ruf Amin mengatakan Ketum PKB menjadi motor yang mendorong dirinya jadi cawapres.

Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8).
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Ma'ruf Amin mengatakan kesediaannya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo demi menjaga keutuhan bangsa. Secara khusus, Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memperjuangkan dirinya menjadi cawapres Jokowi.

"Saya bersedia menerima dan menjalankan amanah ini demi menjaga keutuhan bangsa, kedamaian untuk semua, dan membangun ekonomi keumatan," katanya dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (10/8) malam.

Ma'ruf pun ingin memanfaatkan peluang itu untuk membangun karakter budaya bangsa yang bertumpu pada pembangunan akhlak. "Saya bersyukur. Allah SWT memilih saya. Ini di luar dugaan," kata ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Secara khusus, Rais Aam PBNU itu menyatakan berterima kasih kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. "Cak Imin yang telah memperjuangkan saya. Motornya Cak Imin. Kalau tidak ada Cak Imin, saya tidak bisa jadi cawapresnya Pak Jokowi," katanya.

Kiai Ma'ruf juga berterima kasih kepada Jokowi yang memberikan kepercayaan kepadanya serta kepada partai-partai yang mendukungnya untuk membantu tugas Jokowi ke depan. "Terakhir, Anda semua, orang-orang yang mempunyai tugas berat sebagai garda terdepan untuk memenangkan perjuangan ini," katanya kepada para kader PKB.

Baca juga: Jokowi: KH Ma'ruf Amin Dampingi Saya Sebagai Cawapres

Seperti diketahui, Joko Widodo (Jokowi) resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memutuskan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya.

Jokowi mengatakan, keputusan dirinya kembali maju setelah mendengar masukan dari ulama, ketua umum parpol, relawan, dan masyarakat luas. "Maka, dengan mengucap bismillah saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden," ujarnya, di Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Jokowi melanjutkan, setelah melalui perenungan dan mendengar masukan dan saran dari elemen masyarakat, capres pejawat itu memutuskan jika KH Ma'ruf Amin dipilih sebagai cawapres.

"Maka, saya memutuskan dan mendapat persetujuan dari parpol, yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah KH Ma'ruf Amin," ucapnya.

photo
Profil KH Ma'ruf Amin

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement