REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hadir dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi, Kamis (9/8) sore ini. Muhaimin hadir sekitar pukul 16.45 WIB di Restauran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8).
Saat ditanyai pendapat PKB terkait sosok Mahfud MD, Cak Imin menyebut Mahfud adalah keluarga PKB. "Pak Mahfud adalah keluarga kita juga. Yang penting bergabung itu apa? Join," ujar Cak Imin.
Kehadiran Muhaimin itu menegaskan PKB masih tetap berada di koalisi Jokowi. Padahal, isu hengkangnya PKB menguat beberapa jam sebelumnya.
"Loh, emang pernah ada rencana pindah?" tanya Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin kepada wartawan saat ditanya kabar hengkang PKB dari koalisi.
Cak Imin menegaskan PKB tetap bergabung di koalisi Jokowi saat ditanya kemungkinan membentuk poros ketiga. Ia juga mengatakan akan tetap bergabung dengan koalisi Jokowi siapapun cawapres Jokowi.
Ia justru berkelakar terkait tagline PKB selama ini 'Join' . "Tetap bergabung. Bahasa inggrisnya tetap bergabung apa? Join," ujar Cak Imin sambil tertawa.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding. (Republika/Fauziah Mursid)
Presiden Joko Widodo mengumpulkan ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi poros Jokowi. Pertemuan digelar di Restoran Plataran Menteng Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8)
Pantauan Republika, hingga saat ini Presiden Jokowi telah hadir di lokasi pertemuan. Begitu pun ketua umum dan sekretaris jenderla partai koalisi pendukung Jokowi juga hadir.
Mereka di antaranya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoe Soedibjo, Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Sekjen Partai PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Partai PSI Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding.
Sebelumnya, Karding mengatakan pertemuan Jokowi dan partai koalisi masih mendiskusikan nama cawapres. "Diskusi, rapat, dan nanti ketua umum ketua umum akan menyampaikan pendapatnya masing-masing. Didiskusikan. Soal final kita nggak tahu. Karena itu Pak Jokowi yang menentukan," ujar Karding.
Karding pun mengakui nama Mahfud menguat sebagai cawapres Jokowi. Saat ditanyai sikap PKB terhadap Mahfud MD, Karding tak menjawab lugas.
Begitu pun saat ditanyai kemungkinan PKB berubah sikap keluar dari koalisi bersama Golkar jika tak sepakat nama tersebut. "Kan juga belum pasti," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sudah Urus Surat Keterangan dari PN Sleman