REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) ikut serta bersama sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah bahu-membahu menangani dampak gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (5/8) malam.
Lintasarta telah memberikan bantuan berupa sarana layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) untuk mendukung sarana komunikasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Lintasarta bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti TNI-Polri, sudah berhasil memasang antena VSAT untuk layanan internet di Posko Penanganan Bencana yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Utara,” kata Corporate Communication Manager Lintasarta, Suci Andrini dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (9/8).
“Selanjutnya, sarana layanan internet ini bisa digunakan oleh pihak-pihak yang berada di posko, termasuk kalangan media, sebagai sarana komunikasi untuk mendukung penanganan bencana,” tambah Suci.
Selain jaringan VSAT dari Lintasarta, Kemkominfo, melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI), juga turut membantu menyediakan jaringan komunikasi alternatif dengan tambahan akses internet melalui jaringan VSAT portabel dengan kapasitas 1 Mb dan juga telepon satelit untuk kebutuhan penanganan bencana di beberapa lokasi posko bencana lainnya.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Rudiantara telah meminta Tim Kementerian dan para operator telekomunikasi unutk memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.