REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, siapa calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto akan ditentukan pada Rabu (8/8) besok malam. Fadli mengatakan, kemungkinan pasangan Prabowo akan dideklarasikan sebagai capres pada Kamis (9/8) mendatang.
"Saya kira insya Allah besok malam kita sudah ada keputusan. Insya Allah kalau tidak ada perubahan, Kamis kita rencana untuk deklarasikan," ujar Fadli seusai menghadap Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Selasa (7/8) malam.
Menurut Fadli, Prabowo saat ini sudah mengeksplorasi semua nama kandidat cawapres, baik dari partai politik maupun dari rekomendasi forum ijtima ulama GNPF. Terlebih, Prabowo juga bertemu dengan ulama GNPF semalam. "Itu suatu keputusan yang saya kira sangat kita pegang. Kemudian juga pembicaraan dengan partai-partai. Demokrat yang saya rasa sudah sangat jauh, dengan PKS maupun PAN. Saya kira besok malam sudah bisa kita putuskan," katanya.
Fadli mengatakan, nama-nama yang masih dibahas, antara lain, nama Ustaz Abdul Somad, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Salim Segaf Al Jufri. Namun, untuk nama Ustaz Abdul Somad, Fadli mengungkap perkembangan terakhir bahwa UAS memilih untuk tetap menjadi pendakwah.
"Ya, saya kira masih ada, sesuai yang kita tahu kemarin Pak AHY sudah pasti didukung dan diusung Partai Demokrat. Kemudian Ustaz Abdul Somad, tapi beliau sendiri kan memilih jalan lain. Kemudian PKS gitu," kata Fadli.
Namun, empat partai dalam koalisi tersebut saat ini masih solid. Ia juga membantah ada perpecahan dalam koalisi tersebut. "Setahu saya sih sejauh ini kita solid dengan Demokrat, dengan PKS, dengan PAN. Berjalan dengan baik dari hari ke hari. Setiap hari bisa tiga-empat kali ketemu dari berbagai level kepengurusan gitu. Jadi, mudah-mudahan tetap bisa bersatu empat pilar itu," ujar Wakil Ketua DPR tersebut.