REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Gerai Tani One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE). Kehadiran gerai tani OK OCE ini untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.
Gerai yang menjajakan berbagai produk pangan murah maupun organik ini merupakan hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya dan Perkumpulan Gerakan OK OCE.
"Peresmian lokasi Gerai Tani OK OCE kedua ini memberikan kontribusi dalam mencukupi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terus menjadikan harga pangan stabil, mengendalikan inflasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi pelaku bisnis UKM baik jasa kuliner maupun lainnya untuk semakin berkembang," kata Sandiaga di Gedung Pusat Pelatihan Pertanian, Jakarta Timur, Selasa (7/8).
Gerai Tani OK OCE pertama kali diresmikan sebagai pusat jual beli produk pangan dan wirausaha OK OCE di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada bulan Juli. Gerai Tani OK OCE Klender turut melayani penjualan produk pangan murah bersubsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Jakarta berusaha mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warganya, karena itu potensi yang ada terus dikembangkan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Gerai Tani OK OCE ini merupakan usaha baru untuk mencukupi kebutuhan pangan di Jakarta. Saat ini kebutuhan pangan per hari DKI Jakarta meliputi daging sejumlah 197 ton, beras 3.070 ton, sayuran 1.461 ton, cabai 130 ton, buah 1.034 ton, ikan 566 ton, telur 289 ton, susu 108 ton dan ayam 1.127 ton.
Selain menjual komoditas pangan, Gerai Tani OK OCE ini juga menyediakan komoditas nonpangan seperti tanaman hias, bunga hias, dan bibit tanaman. "Sebanyak 20 Gerai Tani OK OCE direncanakan akan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dan diharapkan turut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan DKI Jakarta," kata Wagub Sandiaga.