Selasa 07 Aug 2018 04:14 WIB

Tim Kampanye Jokowi Punya 10 Direktorat

Tim akan semakin besar karena setiap parpol akan membentuk juru bicara masing-masing.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kampanye nasional calon presiden Joko Widodo (kamnas capres Jokowi) pada Pemilu Presiden 2019 akan memiliki 10 direktorat dalam struktur tim sekretariat pemenangan. Sepuluh direktorat ini disepakati oleh sekjen parpol anggota koalisi.

"Sebanyak 10 direktorat dalam struktur sekretariat pemenangan, merupakan bagian dari kampanye nasional yang disusun oleh para sekjen parpol anggota koalisi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johny G Plate, usai pertemuan sembilan Sekjen parpol koalisi pendukung capres Joko Widodo, di Menteng, Jakarta, Senin (6/8) malam.

Sebanyak sembilan Sekjen parpol koalisi yang menghadiri pertemuan tersebut adalah, Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Freiderich Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai NasDem), Hery Lontung (Partai Hanura), Arsul Sani (PPP), Abdul Kadir Karding (PKB), Ahmad Rofik (Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia) dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).

Baca juga, Hasto: Sekjen Koalisi Sepakat Hentikan Lobi ke PAN.

Pada pertemuan tersebut, setiap Sekjen parpol didampingi dua orang pengurus dari parpol masing-masing untuk membantu membahas mekanisme kerja dalam tim kampanye nasional.

Menurut Johny G Plate, tim kampanye nasional capres Joko Widodo yang didukung oleh sembilan parpol ini merupakan tim besar, sehingga struktur dan mekanisme kerjanya harus dirancang dengan matang.

Sebanyak 10 direktorat tersebut adalah, program, keuangan, penggalangan dan jaringan, hukum dan advokasi, infokom, logistik dan APK, saksi pemilu, konten kampanye, penggalangan pemilih muda, serta relawan. "Sebanyak 10 direkrorat ini akan membawahi tim-tim yang operasional," tuturnya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan, tim akan semakin besar karena setiap parpol pendukung akan membentuk juru bicara masing-masing sebanyak 25 orang.

"Juru bicara tersebut akan memilii peran masing-masing sesuai dengan bidangnya. Juru bicara ini ada pelatihannya sebelumnya bekerja," ujarnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Frederick, mengatakan politisi senior Akbar Tanjung dan Agung Laksono akan masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi Widodo (Jokowi) untuk pemilihan presiden Pemilu 2019. Sejumlah nama lain dari Golkar juga akan masuk dalam tim pemenangan itu.

"Kami siapkan Agus Gumiwang Kartasasmita, Ajrianto Tohari, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Pak Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Pak Nur Ahmad," ungkap Lodewijk kepada wartawan di Jl Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8) malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement