REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah bakal calon legistlatif PDIP dapil Bogor Yusuf Supendi akan dimakamkam di TPU Kalisari, Jakarta Timur, selepas shalat Jumat. Jenazah yang tiba di rumah duka pukul 11.00 WIB diantar ambulans dari RSCM.
Rumah duka dipenuhi dengan ratusan pelayat yang datang silih berganti. Sejumlah tokoh politik yang terlihat melawat di antaranya Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto.
Anak pertama Yusuf Supendi, Fawwaz Abdul Jawwad (32 tahun), mengucapkan, terima kasih atas kunjungan para pelayat. "Saya mohon kepada semuanya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya apabila bapak saya mempunyai kesalahan pada masa hidupnya," kata dia kepada para wartawan, Jumat (3/8).
Ia mengatakan, kepergian almarhum terbilang mendadak. Sebab, mereka berencana untuk bertemu di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (2/8) kemarin.
"Yang saya tahu sih sebenarnya bapak itu enggak ada penyakit, tetapi ada cuma gula aja. Saya mendapatkan kabar itu jam 4 sore itu bapak saya kena serangan jantung tiba-tiba," kata dia.
Sebelum dilarikan ke RSCM, Fawwaz menambahkan, mendiang ayahnya sempat menjalani medical check up di RS PON Cawang, Jakarta Timur. Namun, karena terkena serangan jantung, ayahnya langsung dirujuk ke RSCM.
"Pas malemnya itu kan tadinya mau dirujuk RS Pasar Rebo cuma mungkin enggak dapat. Saya dapat kabar jam 1 malam itu dibawa ke RSCM," kata dia.
Ia mengungkapkan, beberapa hari terakhir kesibukan ayahnya memang meningkat. Menurut dia, kesibukan itu dikarenakan ayahnya mencalonkan diri menjadi anggota kegistlatif pada pilpres 2019.
Namun selama kesibukan, Yusuf selalu ditemani oleh anaknya yang perempuan. Fawwaz selaku perwakilan keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian Yusuf Supendi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
