REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baliho yang menampilkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai muncul di beberapa sudut jalan protokol Jakarta dan kota lain. Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan kemunculan atribut baliho, spanduk atau bendera AHY tersebut adalah bentuk inisiatif kader kader partai di daerah.
"Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat tidak menugaskan, itu inisiatif sebagai aspirasi kader Demokrat di daerah," kata Ferdinand kepada wartawan, Kamis (2/8). Setelah Partai Demokrat bergabung dalam koalisi Prabowo, Ferdinand menyebut kader-kader partai Demokrat di daerah berharap AHY bisa menjadi cawapres Prabowo.
Harapan kader tersebut, kata dia, ditunjukkan oleh forum Ketua DPD Demokrat dengan pemasangan atribut AHY, apakah itu baliho, spanduk atau bendera AHY. Kader Demokrat menunjukkan dukungannya agar AHY bisa tampil dan dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo. Sebab, menurutnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan menyerahkan keputusan cawapres kepada Prabowo.
Namun kader Demokrat di daerah berharap AHY tetap berani tampil di publik dan berani bertarung di panggung politik nasional. Demokrat seperti yang disampaikan Pak SBY tidak akan ngotot mendorong AHY sebagai cawapres, tapi aspirasi kader Demokrat di daerah berharap AHY bisa dipilih oleh Prabowo.
"Jadi itu aspirasi kader di daerah. Dan baliho itu dipasang hampir di seluruh Indonesia oleh kader-kader kami di daerah," ujar Ferdinand.
Persoalan nanti bila AHY tidak diambil cawapres oleh Prabowo, ia mengatakan itu persoalan lain. Dan Demokrat akan siap menerima pilihan Prabowo tersebut, sebagai kesepakatan awal bergabung dalam koalisi yang dipimpin Prabowo. Namun sebelum Prabowo memilih cawapres, menurutnya wajar saja bila kader Demokrat di daerah berinisiatif memasang baliho AHY sebagai aspirasi menjadi cawapres Prabowo.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut pemasangan baliho AHY itu memang dimaksudkan untuk menegaskan AHY telah siap menjadi pemimpin. Dengan baliho tersebut, Hinca yakin akan semakin menambah pengenalan publik terhadap AHY, sehingga popularitasnya semakin tinggi dan mampu menambah elektabilitas Prabowo bila dipilih sebagai cawapres.
"Ini artinya AHY Siap, dan publik harus tahu AHY sebagai calon pemimpin muda siap," kata dia.
Di beberapa sudur jalan protol ibu kota baliho besar AHY sudah terpampang menggunakan baju beskap, berpangkat dengan menggunakan peci hitam. Baliho AHY tersebut diantaranya terpampang di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan jalan protokol lain di ibu kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika