Kamis 02 Aug 2018 09:04 WIB

Sandiaga Siapkan Kerja Sama Olahraga dengan Moskow

Sandiaga ingin mengirim atlet DKI berlatih di Moskow Gym & mengundang Spartak Moskow.

Sandiaga Uno
Foto: Republika/Prayogi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan kerja sama bidang olahraga antara Jakarta dan Moskow, Rusia, sebagai sister city. Kerja sama ini dengan mengirimkan atlet DKI Jakarta berlatih di Moskow.

"Perlunya menindak lanjut MoU Sister City antara Jakarta-Moskow dengan salah satunya mengirim atlet DKI Jakarta untuk berlatih di Moscow Gym," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (2/8).

Salah satu agenda Wagub di Moskow melakukan pertemua dengan Wakil Walikota Moskow Khusnullin Marat di Kantor Pemerintahan Kota Moskow, Jalan Tverskaya nomor 13, Rusia, Rabu (1/8) waktu setempat. Sandiaga juga mengungkapkan apresiasi atas Moskow, Rusia sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan piala dunia 2018.

Menurutnya, piala dunia 2018 di Rusia telah menjadi perhelatan sepak bola tersukses sepanjang sejarah. "Di Jakarta baru direnovasi Stadion Gelora Bung Karno, kembaran Stadion Luzhniki Rusia, yang Insya Allah akan ditonton setidaknya 500 juta penonton dalam Asian Games nanti," kata Wagub.

Selain tindak lanjut atas nota kesepahaman, kunjungan kerja ke Rusia ini juga diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu-pengetahuan antar kedua kota dalam pengelolaan kompetisi olahraga tingkat internasional. "Kami juga akan mengundang FC Spartak Moscow untuk bertandang melawan Persija Jakarta di Stadion GBK," katanya. 

Pada pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Moskow Khusnullin Marat juga menjelaskan potensi pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur maupun pariwisata saat Piala Dunia 2018. Ia berharap DKI Jakarta dan Indonesia siap dalam menghadapi Asian Games seperti Moskow dan Rusia berhasil menyelenggarakan Piala Dunia 2018. 

"Banyak perbaikan di Kota Moskow selama Piala Dunia salah satunya Stadion Luzhniki sebagai kembaran Stadion GBK Jakarta," kata Khusnullin Marat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement