REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa program studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bandung mengikuti uji sertifikasi Zahir. Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerja sama AMIK BSI Bandung dengan PT Zahir Internasional. Uji sertifikasi diadakan di Kampus AMIK BSI Bandung, Jalan Sekolah Internasional nomor 1-6 Antapani, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/7).
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini mengundang Dwi sebagai perwakilan PT Zahir untuk mendampingi mahasiswa mengerjakan studi kasus dalam proses uji sertifikasi tersebut.
Dosen pendamping, Dwinta Mulyanti menjelaskan, selama proses uji sertifikasi Zahir, mahasiswa akan melaksanakan dua tahap ujian. Pertama, ujian online dengan total 100 pilihan ganda. Kedua, ujian offline dengan mengerjakan studi kasus dalam kurun waktu tiga jam.
“Dalam tahap tersebut, beberapa kemampuan yang diujikan antara lain, pembuatan database perusahaan, pengolahan data awal, pengolahan data keuangan sampai dengan pembuatan laporan keuangan,” kata Dwinta dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/8).
Menurut Dwinta, setelah mengikuti uji sertifikasi, mahasiswa akan mendapat sertifikat kompetensi sebagai bukti kemampuan yang dimiliki mahasiswa BSI dalam mengoperasikan aplikasi Zahir. Selain itu, sertifikat tersebut juga dapat bermanfaat bagi mahasiswa BSI nantinya ketika di dunia kerja.
“Sertifikat yang dimiliki mahasiswa tersebut, nantinya juga menjadi penunjang ijazah sebagai bukti kompetensi mahasiswa komputerisasi akuntansi. Selain itu, uji sertifikasi ini juga sebagai upaya kampus memberikan fasilitas bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki,” papar Dwinta.