Selasa 31 Jul 2018 03:15 WIB

PKS Agendakan Pertemuan dengan PAN Hari Ini

Pada Senin (30/7) kemarin PKS menggelar pertemuan dengan SBY dan Prabowo

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kiri) dalam sebuah kesempatan bersama beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kiri) dalam sebuah kesempatan bersama beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh hari jelang penutupan masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin mengintensifkan pertemuan politik dengan sejumlah partai. Usai bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat pada Senin (30/7) malam, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Mustafa Kamal mengatakan bahwa PKS akan melangsungkan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (31/7) malam nanti.

"Ya besok (hari ini) ketemu PAN," katanya kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta.

Mustafa mengungkapkan pertemuan tersebut rencananya akan digelar sekitar pukul 19.00 WIB malam di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan. Namun dirinya tidak menjelaskan di mana detil lokasi pertemuan tersebut akan dilakukan.

Baca juga, Pengamat: Kehadiran Demokrat, Ubah Posisi PKS dan PAN

"Kita sudah berkomunikasi dengan PAN, ada tempat yang akan kita jadikan pertemuan. Semua pimpinan hadir nanti," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan  Presiden PKS Sohibul Iman menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY). Di dalam pertemuan tersebut, Salim yang menjadi perwakilan PKS mengakui bahwa selama pembicaraan dengan SBY, banyak kesamaan antara PKS dan Partai Demokrat. Yaitu dari visi, misi maupun titik pandang membangun bangsa dari berbagai bidang.

"Kita ingin bergandengan tangan bersama-sama, empat partai ini," ujar Salim usai pertemuan dengan SBY.

Karenanya, Salim optimistis koalisi yang dibangun Partai Gerindra, PKS dan PAN, serta ditambah bergabungnya Partai Demokrat akan menyolidkan poros Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement