Ahad 29 Jul 2018 15:36 WIB

350 Pelajar Dilatih Jadi Pemuda Penggerak Penghijauan

Mereka diharapkan menjadi individu yang berani dan gigih menjaga kelestarian alam.

Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk, pengembang BSD City, menggelar Festival Hijau BSD City ke-15 di kawasan Pasar Modern dan Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang, 27-28 Juli 2018.
Foto: dokpri
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk, pengembang BSD City, menggelar Festival Hijau BSD City ke-15 di kawasan Pasar Modern dan Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang, 27-28 Juli 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk, pengembang BSD City, menggelar Festival Hijau BSD City ke-15, guna memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. Kegiatan yang berisikan kampanye, inisiasi, dan gerakan cinta lingkungan, diselenggarakan di kawasan Pasar Modern dan Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang, 27-28 Juli 2018.

Festival Hijau BSD City 2018, merupakan salah satu program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT BSD Tbk-Sinar Mas Land,  di bidang lingkungan. Tahun ini mengangkat tema “Nature is not a place to visit. It is home!” Kegiatan kali ini rencananya akan dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Komarudin MAP serta dimeriahkan penampilan Duta Lingkungan Hidup Indonesia Dik Doang.  

Direktur PT BSD Tbk Syukur Lawigena mengatakan, kegiatan Festival Hijau BSD City 2018 yang berlangsung selama dua hari, diikuti 350 anggota OSIS SMP/MTS  dari sembilan  sekolah peserta program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, yang diinisiasi PT BSD Tbk beberapa waktu lalu. 

Menurut Syukur, kegiatan utama dalam penyelenggaraan Festival Hijau BSD City 2018 adalah pelaksanaan berbagai pelatihan mengenai lingkungan hidup, yang akan diberikan oleh akademisi, aktivis lingkungan, LSM, dan organisasi lingkungan hidup. Pelajar SMP/Mts yang menjadi peserta Festival Hijau BSD City 2018 akan mengikuti pelatihan tersebut dalam sejumlah kelas workshop, yaitu kelas efek rumah kaca, komposting, reboisasi, konservasi, biopori, dan polusi udara.  

“Kelas-kelas workshop tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pelajar SMP dan MTs  tentang berbagai cara dan upaya serta manfaat melestarikan lingkungan hidup. Sehingga mereka kelak akan menjadi individu-individu yang berani dan gigih menjaga kelestarian alam demi kelangsungan kehidupan manusia," ujar Syukur dalam siaran persnya, Ahad (29/7).

Seusai menyelesaikan materi kelas di hari pertama, maka ke-350 pelajar tersebut akan dilantik oleh Pejabat Bupati Tangerang sebagai Pemuda Penggerak Penghijauan tahun 2018. Sebelumnya, pada tahun 2017, Bupati Tangerang juga telah melantik 200 Pemuda Penggerak Penghijauan.

Hari kedua pelaksanaan Festival Hijau BSD City 2018 adalah kegiatan seremonial yang akan dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, penggerak lingkungan, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP), komunitas lingkungan, dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Turut memeriahkan penampilan Duta Lingkungan Hidup Indonesia Dik Doang. Dalam kesempatan itu, Pejabat Bupati Tangerang dan Manajemen PT BSD Tbk akan menanam pohon bersama di kawasan Pasar Modern dan Intermoda BSD City Cisauk. 

“Selain itu, Manajemen PT BSD Tbk juga menyerahkan secara simbolis bibit pohon rambutan parakan, yang merupakan tanaman khas Kabupaten Tangerang, kepada Pejabat Bupati Tangerang, tokoh masyarakat, ormas dan komunitas lingkungan, untuk selanjutnya ditanam di lingkungan masing-masing,” kata Syukur menambahkan.

Pelaksanaan Festival Hijau BSD City 2018 didukung oleh Eksisna, Komunitas Peduli Lingkungan BPI (Kopeling), Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), Urban Garden BSD, Rumah Pintar Eco Living LP2M ITI,  PT SMART Tbk., Eka Hospital, APP Indah Kiat, Smartfren, BSD X-treme Park dan Ocean Park.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement