Sabtu 28 Jul 2018 03:19 WIB

Masih Bau, Pemprov DKI akan Semprotkan Pewangi ke Kali Item

Dinas SDA menyebut ide pewangi berasal dari tim ahli Gubernur DKI

Rep: Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kebersihan membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas kebersihan membersihkan sampah di Kali Item yang telah ditutup jaring di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski berbagai upaya telah dilakukan, Kali Sentiong atau Kali Item masih mengeluarkan bau tak sedap. Pemprov DKI Jakarta masih berupaya mengatasi masalah ini karena dikhawatirkan akan mengganggu para atlet dan ofisial Asian Games 2018 yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.  

Jika sebelumnya Pemprov telah memasang waring atau jaring hitam, nano bubble dan aerator, kali ini akan dicoba langkah lain. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta berencana menyemprotkan cairan ke kali tersebut.

"Salah satunya melakukan penyemprotan atau dengan bahan cairan untuk mengurangi bau. Dengan bahan cairan mereka punya supaya mengurangi bau di situ," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan di Balai Kota, Jumat (27/7).

Baca: Kali Item, Warisan Masalah dan Pertaruhan Bagi Anies-Sandi

Menurut Teguh, cairan itu berfungsi seperti pewangi. Metode ini dibuat tim ahli atau pakar lingkungan. Teguh menceritakan, Jumat (27/7), tim ahli gubernur menyampaikan metode ini kepada Dinas SDA. Rencananya hari ini (28/7) mereka akan melakukan uji coba ke lapangan.  

Penyemprotan pewangi ini akan difokuskan di sekitar Wisma Atlet. Teguh mengatakan, panjang area sungai yang akan disemprot mencapai 700 meter.

"Saya nggak tahu teknisnya. Mungkin banyak kali (cairannya). Tapi kita fokus yang di Jembatan Marto yang panjang kita pasang jaring tuh, kita fokus di situ dulu (sekitar Wisma Atlet)," jelas Teguh.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ruang makan berbentuk cafetaria di Wisma Atlet terletak di halaman yang sangat dekat dengan kali. Ia khawatir bau busuk yang tercium dari Kali Sentiong akan mengganggu para atlet makan dan minum. 

“Pada waktu-waktu tertentu utamanya siang-sore ketika sungai mengalami penguapan, maka aroma dari sungai itu terhembus angin dan tercium di lingkungan,” ujar Anies pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement