Selasa 24 Jul 2018 14:22 WIB

AHY Cawapres, Poin Penting Pertemuan Demokrat-Gerindra

Prabowo akan bertemu dengan SBY malam ini

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: EPA/ Bagus Indahono
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (24/7) malam nanti, diyakini akan ada beberapa poin kesepahaman yang akan disampaikan Partai Demokrat kepada Prabowo dan Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan salah satu poinnya adalah nama AHY sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo.

"Sejak awal PD (Partai Demokrat) menetapkan AHY sebagai cawapres. Dan Tentunya itu bagian dari pembicaraan nanti," kata Syarief Hasan kepada Republika.co.id, Selasa (24/7).

Nama AHY sebagai cawapres seperti menjadi poin penting pembicaraan SBY-Demokrat dalam penjajakan menjalin koalisi. Syarief menyebut bila hal itu mendapat kesepakatan bersama maka ini akan menjadi pertemuan pertama penjajakan koalisi dan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Dengan kata lain, menurut Syarief Hasan pertemuan pertama malam nanti bukanlah pertemuan final Partai Demokrat akan bergabung dalam koalisi Prabowo. "Ya gaklah. Ini kan baru pertemuan pertama. Dan tentunya akan ada pertemuan-pertemuan berikutnya," kata dia.

Walaupun pertemuan pertama SBY-Prabowo nanti masih dalam tahap penjajakan koalisi, tetapi Syairef mengakui, Demokrat berharap ada hasil yang terbaik dari pertemuan pertama ini. Bukan hanya terbaik bagi dua partai Demokrat dan Gerindra, tapi juga terbaik bagi semua pihak, untuk bangsa dan negara serta perkembangan demokrasi di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (24/7) malam, kemungkinan akan mematangkan koalisi kedua partai. "Itu bisa saja terjadi. Namanya politik dinamis, apa pun bisa terjadi dari mulai hubungan silaturahim sampai koalisi," ujar Dasco.

Dasco sendiri belum dapat memastikan hasil dari pertemuan kedua tokoh tersebut. Namun, kata dia, yang terpenting adalah penjajakan koalisi. "Ya, mengenai pembicaraan besok itu kan bisa berkembang berbagai macam hal. Yang penting adalah besok bagaimana penjajakan koalisi partai," kata Dasco.

Apalagi, kata Dasco, sudah ada tawar-menawar antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra. "Kalau tawar-tawaran sudah dari beberapa waktu yang lalu disampaikan oleh Demokrat. Mudah-mudahan aja jodohlah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement