Ahad 22 Jul 2018 16:30 WIB

OSO Bicara Soal Fitnah untuk Jokowi

Tapi tidak jelas fitnah apa yang dimaksud OSO saat bicara pembangunan infrastruktur.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Joko Sadewo
Ketua DPD RI - Oesman Sapta Odang
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPD RI - Oesman Sapta Odang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Ketua Umum DPP Partai Hanura, yang juga Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) meminta masyarakat Minang tak ikut-ikutan menfitnah Presiden Jokowi.

OSO yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) itu, mengatakan bahwa Sumatra Barat pun tak luput dari sasaran pembangunan infrastruktur oleh Jokowi.  Sehingga pemerataan pembangunan infrastruktur tidak hanya terjadi di Jawa saja

"Orang banyak fitnah, padahal infrastruktur diperhatikan, termasuk kampung saya di Solok diperhatikan. Pemerataan tak hanya di Jawa padahal dia orang Jawa. Itu fakta. Kenapa masih ada orang yang bicara soal fitnah," ujar OSO dalam Rakerda I Gebu Minang di Aula Kantor Gubernur Sumatra Barat, Sabtu (21/7) malam.

Menurut OSO, masyarakat Minangkabau juga harus mengakui berbagai kemajuan yang dicapai pemerintahan Jokowi. Terutama, lanjutnya, prinsip membangun dari pinggiran dan pembangunan infrastruktur yang tak lagi terpusat di Pulau Jawa.

Meski begitu, OSO mengaku belum ada suara tegas dari Gebu Minang mengenai dukungan terhadap Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Ia mengatakan, pihaknya sedang menggodok pemahaman di internal Gebu Minang mengenai hal ini.

"Ini kan organisasi, kami sedang siapkan. Kami akan rundingkan ke seluruh Gebu Minang Indonesia. Kami akan diskusikan," katanya.

OSO merupakan Ketua Umum Partai Hanura. Saat ini Partai Hanura merupakan salah satu parpol koalisi pengusung Jokowi di Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement