REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Harura Oesman Sapta Odang (OSO) menginstruksikan seluruh pengurus DPP Srikandi Hanura dan Laskar Muda Hanura (Lasmura), untuk memakmurkan daerah masing-masing.
"Kalau Jakarta makmur, apa Indonesia sudah makmur, kan belum tentu. Tidak mungkin kalau hanya Jakarta yang makmur. Yang kita mau adalah seluruh daerah di Indonesia ini makmur. Dengan kemakmuran daerah maka ada kemakmuran bangsa Indonesia. Itu sebabnya tagline kita berpihak kepada daerah," katanya di Jakarta, Kamis (21/9/2023) malam.
Penegasan itu disampaikan OSO saat mengukuhkan kepengurusan dua sayap partai, yakni DPP Srikandi Hanura dan Laskar Muda Hanura (Lasmura) di Jakarta, untuk periode 2023-2028. Susunan Kepengurusan Srikandi Hanura periode 2023-2028 yakni Ketua Umum Irawati, Sekretaris Jenderal Herlina Pakpahan, dan Bendahara Umum Ruth Tyas.
Susunan Kepengurusan Lasmura periode 2023-2028, Ketua Umum Ali Abdul Rohman, Sekretaris Jenderal Agung Giantoro, dan Bendahara Umum Delinar. OSO mencontohkan salah satu syarat memakmurkan daerah yakni mengajak kaum milenial untuk berperan aktif dalam membangun daerah masing-masing.
Untuk itu, Srikandi dan Lasmura harus mengajak kaum milenial menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. "Mereka harus mengajak milenial, jadi nanti orang-orang seperti anda inilah yang nanti memimpin bangsa ini. Bukan saya, bukan yang tua-tua ini lagi. Karena yang memilih itu 67 persen adalah milenial. Bukan lagi orang-orang seumur saya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Srikandi Hanura Irawati mengucapkan terima kasih kepada OSO yang telah memberikan wadah khusus kepada wanita-wanita Hanura. "Saya harapkan keberadaan Srikandi Hanura mampu meningkatkan elektabilitas dan keterkenalan Partai Hanura di tengah masyarakat," kata dia.
Selain itu, Irawati juga mendorong kader perempuan Hanura untuk mengisi jabatan-jabatan publik. Srikandi Hanura kata dia, harus mengambil peran dalam pelopor perubahan, baik dalam keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
"Kaum perempuan harus menjadi aktor perubahan dan pembangunan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
