Ahad 22 Jul 2018 03:01 WIB

Indonesia-Hungaria Jajaki Kerja Sama Bidang Pendidikan

Kerja sama bisa diwujudkan dengan program beasiswa dan pertukaran pelajar

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko melakukan kunjungan ke Hungaria pada 18-20 Juli 2018. Dalam kunjungannya itu, Indonesia dan Hungaria tertarik meningkatkan sejumlah kerja sama di berbagai bidang, salah satunya pendidikan.

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari mengatakan, salah satu peningkatan kerja sama dapat dilakukan dalam bidang pendidikan dengan program beasiswa dan pertukaran pelajar.

"Indonesia tertarik dengan bidang di mana Hungaria maju, seperti teknik, kedokteran, arsitektur, khususnya restorasi gedung-gedung tua dan pengelolaan air," kata dia dalam keterangan tertulis pada wartawan Sabtu (21/7).

Sementara Indonesia, ia melanjutkan, dapat menawarkan pertukaran dalam bidang antropologi, sastra, dan kesenian tradisional musik. Ia juga berharap ada program joint research (penelitian bersama) dan pertukaran peneliti terkait mitigasi dampak perubahan iklim. Sebab, posisi Indonesia yang tepat di bawah equator membuat dampak perubahan iklim cukup signifikan bagi mata pencaharian petani dan nelayan.

Selain itu, ia melanjutkan, Indonesia-Hungaria menilai pengembangan energi terbarukan dapat menjadi salah satu fokus kerja sama yang bisa diangkat dalam kunjungan Presiden Hungaria ke Indonesia. Optimistis pertemuan tercermin dari diskusi antara Moeldoko dan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Tamas Menczer.

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko berharap hubungan perdagangan dan investasi di antara kedua negara dapat ditingkatkan atas dasar kemitraan, bukan semata-mata menjadikan Indonesia sebagai pasar.

Denni mengatakan, Indonesia berharap Hungaria dapat mendukung percepatan perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara RI-EU (Uni Eropa) yang saat ini memasuki putaran kelima.

Menteri Menczer menjelaskan sebagai anggota Uni Eropa, Hungaria mendukung semakin terbukanya akses pasar untuk Indonesia. Selain itu, ia melanjukan, Hungaria setuju meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang, termasuk memperluas pemberian beasiswa kepada mahasiswa Indonesia dari 50 per tahun menjadi 100 mahasiswa per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement