REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- KPU Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya merampungkan penghitungan suara Pilkada Gubernur dari 24 kabupaten dan kota di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/7). Hasil penghitungan tersebut menetapkan pasangan calon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2018-2023.
Penghitungan suara tersebut baru rampung pada Senin dinihari sekitar pukul 01.45 WITA. Untuk perolehan pasangan NA-AAS atau dikenal dengan julukan Prof Andalan memperoleh 1.867.303 juta suara. Disusul pasangan calon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) memperoleh 1.162.751 juta suara.
Kedua pasangan calon ini selisih 704.552 suara. Sementara pasangan calon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) berada di posisi ketiga dengan memperoleh 807.330 ribu suara. Sedangkan pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanri Bali Lamo (Agus-TBL) hanya mampu meraih 419.055 suara. Agus merupakan Wakil Gubernur Sulsel dua periode mendampingi Syahrul Yasin Limpo, kakak kandung dari Ichsan.
Berdasarkan rekapitulasi kabupaten dan kota, yakni Kota Makassar pasangan nomor urut 1 NH-Aziz memperoleh 123.994 suara. Pasangan Agus-TBL sebanyak 96.964 suara. Pasangan Prof Andalan sebanyak 277.144 suara dan IYL-Cakka memperoleh 73.096 suara. Surat suara sah 571.198, sedangkan tidak sah 14.070 suara.
Perolehan suara pasangan Prof Andalan di Kabupaten Bantaeng, di mana Nurdin Abdullah adalah bupati di daerah itu sangat terlihat menyolok. Prof Andalan memperoleh 84.606 suara. Sementara NH-Aziz memperoleh 9.358 suara, Agus-TBL 4.646 suara, IYL-Cakka memperoleh 6.972 suara. Adapun suara sah adalah 105.582 dan tidak sah 3.473 suara.
Total perolehan suara untuk pasangan NH-Aziz 1.162.751 suara, pAgus-TBL sebesar 419.055 suara, Prof Andalan sebanyak 1.867.303 suara dan IYL-Cakka meraih 807.330 suara. Suara sah 4.256.439 dan tidak sah 77.920 suara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
